Mohon tunggu...
Arista Handayani
Arista Handayani Mohon Tunggu... Lainnya - Kutu Buku

Belajar Tanpa Henti

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Khasiat Jamu dan Herbal di Sekitar Kita

5 April 2023   16:31 Diperbarui: 5 April 2023   16:34 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.halodoc.com/artikel/4-jamu-tradisional-indonesia-dengan-segudang-manfaat

Jamu dan herbal telah lama digunakan di Indonesia sebagai pengobatan tradisional. Banyak tanaman obat yang tumbuh di Indonesia telah dimanfaatkan oleh nenek moyang kita sebagai pengobatan alami untuk berbagai macam penyakit. Pemanfaatan jamu dan herbal ini terus bertahan hingga saat ini, meskipun telah ada kemajuan dalam bidang medis dan farmasi.

Jamu dan herbal dipercaya memiliki khasiat untuk membantu mengobati dan mencegah berbagai macam penyakit, serta meningkatkan kesehatan dan kebugaran secara alami. Beberapa kandungan aktif dalam jamu dan herbal memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, antimikroba, dan lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Terdapat banyak jenis jamu dan herbal di Indonesia yang memiliki khasiat dan manfaat yang berbeda-beda. Beberapa contoh jamu dan herbal lainnya yang sering digunakan di Indonesia antara lain:

  • Jahe: Jahe memiliki khasiat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu mengatasi masalah pencernaan seperti mual dan perut kembung, serta dapat membantu meredakan nyeri sendi.
  • Kunyit: Kunyit sering digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sakit perut, diare, dan mual. Selain itu, kunyit juga memiliki khasiat anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan nyeri sendi.
  • Temulawak: Temulawak memiliki khasiat untuk memperbaiki fungsi hati dan meningkatkan sistem pencernaan. Selain itu, temulawak juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan.
  • Sambiloto: Sambiloto sering digunakan untuk membantu mengatasi masalah kesehatan seperti demam, batuk, dan flu. Sambiloto juga memiliki khasiat sebagai antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
  • Daun Sirih: Daun sirih memiliki khasiat sebagai antioksidan, dapat membantu mengatasi masalah kesehatan pada mulut seperti radang gusi, serta dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Kayu Manis: Kayu manis memiliki khasiat sebagai anti-inflamasi dan dapat membantu mengatasi masalah kesehatan seperti sakit gigi dan infeksi saluran kemih. Selain itu, kayu manis juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
  • Pegagan: Pegagan sering digunakan untuk membantu meningkatkan fungsi otak, mengatasi masalah kesehatan seperti stres dan kecemasan, serta dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
  • Kencur: Kencur sering digunakan untuk membantu meredakan masalah pencernaan, mengurangi mual, dan membantu meredakan sakit kepala.
  • Meniran: Meniran dipercaya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu meredakan demam dan batuk.
  • Lidah Buaya: Lidah buaya sering digunakan untuk membantu meredakan masalah kulit seperti luka bakar dan jerawat, serta dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.
  • Kayu Secang: Kayu secang sering digunakan sebagai bahan pewarna makanan, namun juga memiliki khasiat sebagai antioksidan dan anti-inflamasi, serta dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
  • Mengkudu: Mengkudu dipercaya dapat membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membantu menurunkan kadar gula darah.
  • Kumis Kucing: Kumis kucing sering digunakan untuk membantu mengatasi masalah kesehatan seperti infeksi saluran kemih dan batu ginjal.
  • Mahkota Dewa: Mahkota dewa sering digunakan sebagai obat tradisional untuk membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membantu mengatasi masalah kesehatan pada kulit.

Berikut adalah beberapa langkah pengolahan jamu yang benar:

  • Pilih bahan-bahan yang segar dan berkualitas baik. Gunakan bahan-bahan yang masih segar dan belum rusak untuk mendapatkan hasil jamu yang terbaik. Jika memungkinkan, gunakan bahan-bahan organik yang bebas dari bahan kimia.
  • Cuci bahan-bahan jamu dengan bersih. Cuci bahan-bahan jamu dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel.
  • Potong atau iris bahan-bahan jamu. Potong atau iris bahan-bahan jamu agar mudah diolah dan memberikan khasiat yang maksimal.
  • Rebus bahan-bahan jamu dengan air bersih. Tambahkan air bersih dan rebus bahan-bahan jamu hingga matang. Perhatikan waktu rebusan yang disarankan untuk setiap jenis jamu agar khasiatnya tidak hilang.
  • Saring air rebusan jamu. Setelah jamu matang, saring air rebusan untuk memisahkan bahan-bahan jamu dengan air.
  • Tambahkan gula atau madu (opsional). Jika ingin menambahkan rasa manis pada jamu, tambahkan gula atau madu secukupnya.

            Namun demikian, konsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sangat penting terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu sebelum menggunakan jamu atau herbal. Konsultasi ini penting agar Anda dapat mengetahui apakah penggunaan jamu atau herbal aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Selain itu, cara pengolahan jamu juga dapat bervariasi tergantung pada jenis jamu dan cara pengolahannya. Sebaiknya konsultasikan dengan ahli jamu atau dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang cara pengolahan jamu yang tepat agar Anda dapat memaksimalkan manfaat dari jamu yang dikonsumsi serta mencegah efek samping yang tidak diinginkan.

Semoga bermanfaat,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun