Mohon tunggu...
Aris  Pulsar
Aris Pulsar Mohon Tunggu... Freelancer - Traveler, Writer

Enjoy Life

Selanjutnya

Tutup

Diary

Alam dan Rindu

20 Oktober 2021   12:08 Diperbarui: 20 Oktober 2021   12:11 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Allah SWT  memberi hamparan bumi hijau di dataran Aceh adalah sebab sifat kasih sayang yang begitu besar bagi bangsa Aceh. Bukan kebetulan bahwa Bumi yang hijau itu masih lestari disebagian besar kawasan Aceh hingga kini.

Berteman dengan rimba, bersentuhan dengan bulir embun didedaunan pada suasana yang sunyi,  lalu diiringi orkestra alam adalah pengalaman yang terus memanggil untuk kita kembali ke Alam. Bukankah jasad kita akan kembali lagi pada Alam?.

Deru informasi yang meraung di alam fikir menyesaki pergumulan ide-ide "Besar" dan liar hingga melupakan apa yang ada di hadapan kita sebagai ruang healing untuk kita merenung bahwa Allah memberikan semua apa yang kita butuhkan yaitu secuil Alam Bumi Aceh yang Indah. 

Menyederhanakan sikap dalam hidup untuk tidak terpaku pada ide ide luar biasa, dilakukan dengan satu langkah berkhalwat dengan Alam itu sendiri. 

Benar adanya bahwa kita baru takaran penikmat alam atau justru hanya mengambil manfaat dari Alam, namun bukankah hal hal besar akan di mulai dengan hal hal sederhana?

Keseimbangan antara fikir dan laku tidak semua manusia menerima dengan tafsir yang sama namun bagaimana kita mencari dan menjalani hidup untuk tujuan yang lebih baik harus mendapat porsi apresiasi yang tepat.

Gunung, hutan, sungai merekalah pencipta rindu akan pertemuan, Baik itu kepada Allah ataupun kepada mahkluk yang kita sayangi. Maka sudah benar jika ada pujangga yang mengatakan " pergilan jauh-jauh agar kita tau artinya rindu."

Olahkata - Rumoh Agam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun