Mohon tunggu...
Arisma Whardani
Arisma Whardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - ARISMAW

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembangunan Manusia dalam Perspektif Pembangunan Ekonomi Islam

13 Juni 2021   15:13 Diperbarui: 13 Juni 2021   15:20 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembangunan ekonomi Islam adalah suatu proses mengurangi kemiskinan serta menciptakan ketentraman, kenyamanan dan tata susila dalam kehidupan agar tercapainya kesejahteraan dunia dan akhirat. Hal ini tentu sejalan dengan pengertian ekonomi Islam yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam usaha memenuhi kebutuhannya yang harus dikendalikan sedangkan sumber daya alam yang tak terhingga sudah disediakan oleh Allah SWT untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Pembangunan Islam merupakan suatu proses yang melibatkan berlakunya pembaharuan, perubahan, dan peningkatan, serta kemajuan dalam keseluruhan kehidupan manusia sejajar dengan ajaran Islam yang benar. Pembangunan ekonomi dalam perspektif Islam adalah pembangunan manusia secara utuh bukan sekedar kebutuhan jasmani, tetapi lebih dari itu yaitu pembangunan mental spritual. Jadi pembangunan manusia yang sesuai dengan asas pembangunan Islam adalah membangun mental dan spiritual yang berkarya dengan akhlak mulia, jujur, cerdas, kerja keras dan inovatif. Sebagaimana sesuai dengan asas pembangunan Islam yaitu berdasarkan Al-Quran dan Sunnah, maka pembangunan manusia juga harus sesuai dengan asas pembangunan Islam.

Pembangunan manusia menurut UNDP (United Nations Development Programme) merupakan suatu proses untuk memperluas pilihan-pilihan bagi penduduk. Penduduk ditempatkan sebagai tujuan akhir, sedangkan upaya pembangunan dipandang sebagai sarana untuk mencapai tujuan laju pembangunan manusia. Sementara dalam prespektif Islam pembangunan manusia ditujukan untuk mencapai falah. Falah yaitu kemuliaan, kemenangan, kesuksesan, kebahagiaan dunia dan akhirat. Falah merupakan tujuan hidup manusia yang dibawa oleh Islam, pada dasarnya setiap makhluk menginginkan kesejahteraan dan untuk mencapai tahap ini manusia harus mengenal apa masalah yang terjadi disekitarnya dalam ekonomi.

Pembangunan manusia dalam prespektif Islam diartikan sebagai suatu proses yang melibatkan jasmani dan rohani sesuai fitrah Islam yaitu Al-Quran dan Sunnah secara aqidahnya, ibadahnya, dan akhlaknya. Sumber manifestasi dalam pembangunan manusia yaitu berdasarkan taqwa, bercirikan nilai -- nilai islami, pertumbuhan sosial ekonomi yang baik, dan berkembangnya usaha usaha lokal.

Dalam Islam, pengembangan sumber daya manusia sangat penting dalam pembangunan negara. Allah SWT memberikan suatu sebab yang merupakan sarana belajar dan ilmu adalah untuk melindungi diri dari segala kesulitan. Modal utama membangun negara yang lebih baik adalah manusia, pembangunan manusia merupakan salah satu indikator untuk mengukur kemajuan suatu negara. Ukuran suatu negara tidak hanya dari produk domestik bruto, tetapi juga dari segi harapan hidup dan pendidikan masyarakat. Peran pemerintah sangat penting meningkatkan manusia pembangunan melalui dana kepada masyarakat untuk pembangunan pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Indeks pembangunan manusia dibangun atas 3 (tiga) dimensi dasar, antara lain; (1) dimensi kesehatan, (2) dimensi pengetahuan (3) dimensi standar hidup layak.

Dalam pembangunan manusia sangat diperlukan upaya dan langkah strategi yang memadai dan efektif untuk menjawab tantangan ekonomi global ke depan yang semakin berkembang. Jika kita melihat saat ini, solusi jangka panjang terbaik bagi suatu negara adalah sistem sektor pendidikan yang berkualitas sebagai manusia yang berkualitas dan berpengetahuan. Sektor pendidikan ini akan menciptakan sumber daya manusia negara yang akan mengarahkan negara ke arah yang benar di masa depan atau sebaliknya, status negara di masa depan.

Allah SWT menegaskan bahwa ilmu adalah ya membantu orang sementara pengetahuan di dunia juga akan meningkat posisi manusia di bumi dan menghilangkan semua kesulitan hidup di bumi ini. Maka jelas pendidikan merupakan hal penting dalam meningkatkan derajat atau taraf hidup agar terhindar dari segala kesulitan, sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S Al-Mujadilah : 11, yang artinya

"Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orangorang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan".

Selain pendidikan hal lainnya yang sangat berkaitan dengan pembangunan manusia adalah kesehatan masyarakat akan berimplikasi pada produktivitas masyarakat, sehingga pembangunan bidang kesehatan diperlukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kesehatan memegang peranan penting dalam peningkatan sumber daya manusia adalah, yang berdampak pada meningkatkan pembangunan wilayah.

Institusi pembangunan islam yang sangat berguna dalam pembangunan manusia terdiri dari:

  • Syariah
  • Pemerintah
  • Sistem pendidikan
  • Hisbah
  • Baitul mal
  • Sistem kewenangan

Pembangunan manusia tidak akan pernah terlepas dari peran pemerintah dalam pembangunan karena masyarakat merupakan modal utama bagi pembangunan suatu daerah. Kebijakan pendistribusian APBD akan dilaksanakan sepenuhnya oleh pemerintah daerah setelah diberlakukannya anggaran desentralisasi, dengan tujuan untuk mengoptimalkan pemerintah daerah. Besarnya peran pemerintah terhadap pembangunan suatu negara dapat dilihat dari seberapa besar alokasi anggaran pemerintah yang dikeluarkan untuk meningkatkan pembangunan manusia. Semakin besar alokasi anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk pembangunan manusia maka akan semakin besar presentasi peningkatan pembangunan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun