Mohon tunggu...
Arisma Prabandari
Arisma Prabandari Mohon Tunggu... Lainnya - Hay. Aku Risma, Mahasiswa asal Demak. Salam kenal👋😊

Penulis lepas, yg kalo waktu senggang suka curahin ide ke dalam tulisan. Semoga suka.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam

24 Desember 2020   22:01 Diperbarui: 24 Desember 2020   22:14 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : mystericon.org

Pada separuh malam yang sepi
Saat semua orang asyik terlelap dalam mimpi
Heningnya sungguh merasuki pikiran diri
Menghujani beragam rasa palung hati

Malam sudah punya caranya sendiri
Mengukir cahaya, menghibur pilu
Pada sudut sepi hidup, dapat kau saksikan cahaya yang begitu redup
Terlihat gelap, namun terhias kanvas bintang malam

Kian sunyi dan larut saja sang malam
Yang berwangi mimpi, terlucut kisah pilu yang resah
Dengan hadirmu yang diam2 tanpa permisi
Menemani sekeping hati yang enggan memahami

Pada tiap malam yang menyampaikan apa yang tak terlisankan terang
Tahukah, sunyi sudah memiliki gaduhnya sendiri
Dan kosong tak selalu dapat disinggahi

Lekaslah pulih cerita malam ini
Karena pada gelapnya malam kan terganti terangnya sinar
Sinar sang mentari yang sigap terpancar elok
Atas pancaran sinarnya yang hangat di pagi hari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun