Mohon tunggu...
ARISMA PUTRI AWALIYAH
ARISMA PUTRI AWALIYAH Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Mahasiswa D-IV ANALIS KESEHATAN UNUSA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sukses Menjadi Seorang Analis Kesehatan yang Profesional

24 November 2020   00:12 Diperbarui: 24 November 2020   00:26 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bisa di bilang analis kesehatan ini adalah jurusan asing banyak masyarakat yang tidak mengetahui terkait jurusan ini,dimana masyarakat berfikir dibidang kesehatan hanya dokter,perawat dan bidan ,dan mereka tidak mengetahui seberapa pentingkah tenaga analis ini. Kali ini saya akan menceritakan sedikit terkait prodi analis kesehatan ini. Tetapi mengapa saya mengatakan akan bercerita sedikit saja? Karena saya sendiri masih mahasiswa baru di prodi analis kesehatan ,belum tahu secara mendalam terkait analis kesehatan ini.

Herannya masyarakat tidak mengenal profesi analis kesehatan padahal profesi ini juga sangat dibutuhkan dan berperan penting,dimana tugas analis kesehatan ini menganalisis,melayani serta meneliti,dan berperan penting dalam perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia. Analis kesehatan ini banyak melakukan tes, salah satunya dalam Covid-19 ini analis kesehatan sangat dibutuhkan ,profesi ini di butuhkan untuk melakukan tes rapid ataupun tes swab, dan dimana nantinya profesi ini juga yang akan menganalisa dan memberikan informasi apakah pasien tadi positif atau negtif,dan analis kesehatan ini adalah tolak ukur dokter.

Seorang analis kesehatan umumnya akan bekerja di laboratorium,entah itu laboratorium klinik,laboratorium rumah sakit ataupun membuka praktik sendiri. Seorang analis nantinya tidak hanya bisa  bekerja di sebuah laboratorium namun bisa juga bekerja di perusahaan dan industri. Banyak sekali laboratorium yang dapat ditempati seorang analis  kesehatan untuk bekerja,salah satunya yaitu di laboratorium klinik dimana laboratorium ini berfungsi untuk memeriksa sebuah sampel yang berupa cairan-cairan dalam tubuh manusia yaitu seperti urine,darah,feces dan lain-lain masih banyak. 

Seorang analis kesehatan juga dapat melakukan pemeriksaan mikrobiologi(bakteri),hematologi(sel-sel darah dan plasma),imunologi(antigen,antibody) dan banyak lainnya. Tujuan seorang analis melakukan pemeriksaan urine,darah dan lainnya yaitu untuk mengidentifikasi penyakit apa yang di derita oleh pasien tersebut,sehingga bisa dirujuk nantinya.

Etika dalam profesi analis kesehatan ini ada tiga dimensi yang diutamakan yaitu pertama  dalam keahlian dimana pengetahuan kita harus matang dan berfikir secara logis,dan sudah terlatih. Yang kedua keterampilan seorang analis kesehatan dalam berkomunikasi,karena komunikasi ini sangatlah penting,tidak hanya kebutuhan orang lain,namun komunikasi juga kebutuhan diri sendiri dari seorang analis. Yang ketiga yaitu  professional bahwa seorang analis kesehtan harus tahu apa yang  harus dilkukan dan apa yang sebaiknya dilakukan.

Disini mengapa saya memilih jurusan analis kesehatan sebelumnya saya memang berkeinginan di dunia kesehatan dan menurut saya analis kesehatan ini menarik sehingga saya tertarik untuk memilih jurusan analis kesehatan ,tidak hanya itu saat ini profesi analis kesehatan di Indonesia masih kurang ,padahal semakin berkembangnya ilmu pengetahuan teknologi saat ini bahwa laboratorium kesehatan semakin meningkat sehingga peluang besar bagi seorang analis kesehatan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun