Mohon tunggu...
Ari Sipahelut
Ari Sipahelut Mohon Tunggu... Human Resources - Musafir

Musafir yang melangkah selangkah demi selangkah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cara Hidup Seperti Pohon Pisang

13 Juni 2018   16:13 Diperbarui: 13 Juni 2018   16:18 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tanamanhiasdaun.com

Ketika mengunjungi desa Skuow-Mosso yang terletak di daerah perbatasan RI-PNG, ada sebuah analogi yang diutarakan oleh salah satu pemuka adat di desa tersebut.  

Ia berkata: "kalau mau jadi manusia yang berbuah,  jadilah manusia yang seperti pohon pisang". Ia lalu menjelaskan beberapa fakta menarik tentang pohon pisang dan hubungannya dengan cara hidup manusia.  

Pertama,  pohon pisang tidak akan mati sebelum berbuah.  Memang begitulah faktanya. Entah mengapa bisa terjadi seperti itu.  Menjadi manusia itu harus berbuah yang baik bagi sesama.  Jangan sampai hidup yang diberikan kepada kita, kita sia-siakan dan tidak membawa dampak yang positif bagi orang lain. Hidup adalah sebuah kesempatan bagi kita untuk berbuah.  Janganlah mati sebelum berbuah atau membawa dampak positif bagi dunia. Salah satu buah yang dituntut dari hidup manusia adalah saling menolong satu sama lain.  

Kedua, satu batang pohon pisang akan terus berbuah tidak mengenal musim. Berbeda dengan pohon yang lain,  yang mengenal musim jika ingin berbuah.  Hikmah yang bisa kita ambil adalah, buah yang kita bawa bagi sesama adalah buah yang tidak mengenal musim. Manusia yang selalu berbuah bagi sesama tidak pernah jenuh untuk menolong. Janganlah menjadi manusia yang jika ingin menolong harus melihat, "kira-kira keuntungan apa yang bisa saya peroleh kalau saya menolong seseorang? ".

Ketiga,  mengapa manusia harus berbuah?  Sebab untuk itulah,  manusia hidup si dunia ini dengan berbagai sifat dan latar belakang sesama.  Sama seperti pohon pisang yang memang diciptakan untuk berbuah, manusia pun juga harus demikian. Manusia yang tidak mau berbuah atau memberi dampak positif bagi orang lain adalah manusia yang tidak pernah merasakan indahnya hidup di tengah perbedaan yang ada.  

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun