Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Penulis, Pemerhati hubungan internasional, sosial budaya, kuliner, travel, film dan olahraga

Penulis buku Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. http://kompasiana.com/arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pengalaman Berhaji dari Beijing dengan Qatar Airways

23 Maret 2025   23:43 Diperbarui: 23 Maret 2025   23:46 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi naik haji menggunakan Qatar Airways, sumber gambar Meta Ai

Ini cerita pengalaman saya ketika beberapa tahun lalu ketika menunaikan ibadah haji bersama istri dari Beijing, China.

Kami berangkat haji dari Beijing karena ikut rombongan jamaah haji luar negeri yang dikoordinasikan oleh sebuah agen perjalanan haji di Jeddah.

Berbeda dengan calon jemaah haji dari Indonesia yang semua urusannya dibantu oleh panitia penyelenggara haji dari Kementerian Agama, maka semua urusan keberangkatan haji kami urus sendiri. 

Kami mengurus semuanya, mulai dari pengajuan visa haji ke Kedutaan Besar Arab Saudi di Beijing hingga pembelian tiket pesawat. Agen perjalanan haji di Jeddah hanya mengatur semua urusan selama di Jeddah dan Mekkah. Sehingga bayaran kami ke agen perjalanan di Jeddah hanya mencakupi biaya selama di dua kota tersebut, mulai dari transportasi lokal, makan dan akomodasi

Untuk perjalanan dari Beijing ke Jeddah, kami memilih Qatar Airways sebagai maskapai penerbangan dengan pertimbangan karena reputasinya yang sangat baik dan harga tiket yang kompetitif.

Kami berangkat dari Bandara Internasional Beijing pada sekitar 10 malam. Proses check-in dan bagasi berjalan dengan sangat lancar. Petugas Qatar Airways sangat ramah dan membantu kami dengan sangat baik.

Begitu pun saat kami naik ke pesawat, kami sangat terkesan dengan kenyamanan dan kebersihan pesawat. Kursi-kursi sangat nyaman dan ada banyak pilihan hiburan di layar sentuh di depan kami. Sehingga perjalanan sekitar 6 jam ke Doha menjadi terasa cepat. Kami sangat menikmati penerbangan tersebut.

Baca juga: Lebaran Tidak Mudik

Pramugari dan pramugara Qatar Airways, seorang di antaranya tampak seperti wanita China, sangat ramah dalam melayani dan membantu dengan sangat baik.

Dari Beijing kami terlebih dahulu transit di Doha dan harus menunggu sekitar 2 jam sebelum penerbangan lanjutan ke Jeddah. Kami menggunakan waktu tersebut untuk beristirahat dan berdoa di ruang doa bandara. Rasanya sudah tidak sabar untuk segera tiba di tanah suci.

Di bandara Doha, kami diingatkan untuk mengganti pakaian ihram karena saat penerbangan akan melewati Miqat makani yaitu batas tempat berihram bagi orang yang ingin melaksanakan haji atau umrah. Orang yang melaksanakan ibadah haji atau umrah tidak boleh melewati tempat-tempat ihram tanpa berihram di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun