Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Diplomat - Penulis, Pemerhati Hubungan Internasional, kuliner, travel dan film serta olahraga

Penulis beberapa buku antara lain Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. Twitter: @arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Memaknai Hari Kematian di Meksiko

4 November 2018   07:07 Diperbarui: 5 November 2018   04:47 937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Huffingtonpost.com

Sudah pernah nonton film Coco? Kalau sudah pasti tau dong siapa yang bernama Coco? Nah konon makam si tokoh Coco yang ternyata bernama Renata Gigma berada di pemakaman umum Panteon de Dolores, Mexico City. Makam tersebut merupakan satu dari 700.000 makam yang berada di area pemakaman tersebut.

Pemakaman umum seluas sekitar 500 hektar dan merupakan pemakaman sipil terluas di Amerika Latin ini diresmikan pada tahun 1875. 

Pemakaman ini didirikan oleh Juan Manuel Benfield, pemilik peternakan kuda di Coscoacoaco. Sebagai seorang tuan tanah, Benfield mulai membangun kawasan pemakaman pada tahun 1870 untuk menghormati adiknya yang meninggal di Veracruz saat baru tiba dari London.

Pada saat itu satu-satunya pemakaman yang ada disana adalah pemakaman untuk keluarga Katholik Roma, sedangkan ia berasal dari keluarga Anglican. 

Benfield sendiri ketika wafat dimakamkan disini dan ditempatkan paling depan sehingga setiap orang yang memasuki area pemakaman Panteon de Delorosa akan melewati makamnya.

Makam Coco di pemakaman umum Panteon delorosa
Makam Coco di pemakaman umum Panteon delorosa
Kembali ke cerita makam Coco, kalau saja tidak ada poster yang ditempelkan di tembok, mungkin tidak ada yang tahu makam siapakah itu karena memang tidak ada nama dan batu nisannya. Apalagi letak makamnya yang berada di pinggiran, berbatasan dengan tembok kawasan pemakaman. Hal tersebut bisa dimaklumi karena Coco memang hanya seorang anggota masyarakat biasa, bukan tokoh terkenal.

Beda dengan makam-makam yang berada di area Rotonda de las Personas Ilustres, yang didirikan tidak jauh dari pintu masuk. Di area pemakaman yang dirancang dengan bentuk melingkar ini, dimakamkan  tokoh-tokoh terkenal di Meksiko yang dianggap telah mengagungkan nilai-nilai sipil, nasionalme dan kemanusiaan Meksiko. 

Bentuk makam yang terdapat di area inipun sangat unik dan dibangun sesuai dengan profesi si tokoh. Makam-makam tersebut tidak terkesan sebagai sebuah makam tapi lebih sebagai sebuah monumen penghormatan bagi masing-masing tokoh.

Makam Diego Rivera, pelukis terkenal Meksiko (dokpri)
Makam Diego Rivera, pelukis terkenal Meksiko (dokpri)
Menurut data Badan Arsip Nasional Meksiko di area ini terdapat 104 orang tokoh terkenal seperti mantan presiden, pahlawan revolusi, diplomat, penulis, artis dan ilmuwan.  

Saya melihat ada makam Diego Rivera, seorang pelukis terkemuka dan suami dari Frida Kalo yang juga seniman (dalam film Coco tokoh Frida Kalo sempat muncul). Makamnya berbentuk peti mati dengan penampakan jasadnya di atas peti mati dan kepala Diego Rivera muncul di batu nisan berukuran besar.

Menariknya, meski Panteon de Delorosa merupakan kawasan pemakaman, namun di area Rotonda de las Personas Illustres terdapat arena untuk pertunjukkan seni dengan disain tempat duduk bagi penonton berbentuk melingkar. Arena tersebut disiapkan sebagai ruang terbuka dan tempat beragam pertunjukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun