Mohon tunggu...
Arisdya Soenartono
Arisdya Soenartono Mohon Tunggu... Administrasi - working at Music Entertainment, Advertising, Management Talent, Event Organizer, Production House

Citizen Jurnalism

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Anak dalam Perilaku Orang Tua

6 April 2010   03:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:58 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sampai sejauh manakah pengaruh perkembangan anak di bidang pendidikan dalam sebuah keluarga dapat diatasi..dan adakah batasannya…..

Manusia dilahirkan kedunia ini dengan segala macam rupa, begitu juga dengan sifatdari masing-masing manusia itu sendiri.

Dalam hubungan suami dan istri…sifat penyabar sangat diperlukan sekali, apalagi dalam menghadapi tingkah laku anak-anak dirumah yang semakin lama semakin berkembang sesuai dengan usia tumbuh kembangnya.

Perkembangan usia balita sampai dengan masa pubertas sangat memerlukan perhatian khusus dari kedua orang tua, dalam hal ini orang tua harus dapat memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya baik dari segi perbuatan tingkah laku maupun ucapan-ucapan yang sering didengar oleh sang anak.

Terkadang kita sebagai orang tua tidak menyadari apa yang telah diucapkannya, jika ucapan yang terlontar tersebut merupakan motivasi yang baik buat anak-anak memang sangat diperlukan sekali, namun jika yang terlontar ucapan yang bukan memotivasi sang anak sebaiknya jangan diucapkan, salah satu contoh, : “dahulu ayah/ibu sewaktu sekolah pernah dhukum oleh Guru lantaran tidak mengerjakan tugas sekolah”, maka kata-kata tersebut akan selalu terekam dalam ingatan sang anak, apalagi jika sang anak memiliki daya pikir yang cerdik maka ia akan melihat contoh selanjutnya yang terjadi terhadap orang tua mereka. Jika orang tua mereka secara kebetulan bisa hidup dengan sukses dan bahagia, maka yang ada dipikiran sang anak akan melakukan hal yang pernah dilakukan oleh orang tua mereka. Jadi jangan pernah lakukan hal yang salah didepan anak baik berupa tingkah laku perbuatan maupun ucapan.

Saat ini persaingan semakin hebat baik didunia pendidikan, lapangan pekerjaan maupun yang lainnya.

Kesabaran dalam pembinaan mental anak-anak disekolah maupun dirumah sangat diperlukan sekali terlebih lagi hubungan antara suami dan istri yang tejalin dengan baik dapat mendukung pembentukan moral dan kecerdasan yang baik bagi setiap anak.

Lalu….bagaimana jika hubungan suami dan istri jika selama ini tidak terjalin dengan baik, apa yang akan terjadi atas perkembangan sang anak….ternyata hubungan yang kurang baik antara suami dan istri memberikan pengaruh yang sangat buruk terhadap sang anak. Anak terbentuk menjadi pribadi yang temperamental, kurang percaya diri,sulit diatur ( tidak penurut) atau menjadi anak yang penakut, sehingga perkembangan prestasi belajarnyapun dapat menurun drastis.

Untuk mengatasi masalah tersebut diatas dibutuhkan bimbingan konseling pada sang anak dan orang tua. Mengapa dikatakan pada anak dan orang tua…karena anak terbentuk menjadi pribadi yang buruk akibat dari hubungan orang tua yangkurang terjalin dengan baik. Bimbingan yang diberikan pada sang anak dan orang tua akan memberikan dampak perubahan dalam perkembangan mental sang anak dan selanjutnya akan membentuk pribadi yang lebih baik pula dan dapat meningkatkan prestasi belajar di sekolah.

Jangan jadikan beban bagi sang anak atas segala perbuatan dan tingkah laku yang sudah dilakukan oleh orang tua. Binalah hubungan yang baik antara suami dan istri jika ingin yang terbaik buat sang anak. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca terutama bagi pasangan suami istri.

Salam Hangat,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun