Mohon tunggu...
Aris Dwi Nugroho
Aris Dwi Nugroho Mohon Tunggu... Dosen - Seseorang yang selalu ingin menjadi pembelajar sejati untuk menggapai kebahagiaan hakiki.

Email: anugrah1983@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memperebutkan yang Sudah Pasti

1 Juni 2022   22:24 Diperbarui: 1 Juni 2022   22:27 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: terasjatim.com

Banyak orang saling membenci karena memperebutkan sesuatu.
Banyak orang saling menzhalimi karena memperebutkan sesuatu.
Banyak orang saling menyakiti karena memperebutkan sesuatu.
Banyak orang saling bermusuhan karena memperebutkan sesuatu.

Mengapa harus terjadi demikian???

Padahal segala sesuatu itu telah pasti adanya.
Allah telah tetapkan semuanya untuk masing-masing kita.
Nasib, harta, jabatan, kehormatan, dll sudah ditentukan untuk kita.
Meyakini semua itu sebagian syarat iman yang harus dipercaya.

Tak perlu berbuat zhalim untuk mendapatkan sesuatu.
Tak perlu menyikut, menendang dan menginjak untuk menggapai sesuatu.
Tak perlu menjilat dan pencitraan untuk memperoleh sesuatu.
Tak perlu juga melanggar aturan Allah untuk meraih sesuatu.

Melakukan semua itu tak menjamin mendapatkan yang diinginkan.
Namun, yang sudah pasti keburukan dilakukan.
Akan merusak kualitas diri secara berkelanjutan.
Bersiaplah untuk mempertanggungjawabkan.

Sangat ironis yang sudah pasti diperebutkan.
Karena hidup ini bukan urusan perebutan.
Hidup ini hanyalah sebuah penghambaan.
Yang harus tunduk yang dilandasi kepatuhan.

Lakukanlah sesuai yang diperintahkan.
Niatkan semua untuk penghambaan.
Tak usah ada aksi berebutan.
Karena semua telah ditentukan.

Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah, agar kita selalu menyadari bahwa hidup ini penghambaan, dan diperkuat keimanan dan ketakwaan yang ada. Aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun