Mohon tunggu...
Aris Budi Waluyo
Aris Budi Waluyo Mohon Tunggu... Guru - SD Negeri Balongsari 7

Hobi berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diseminasi CGP Modul 1.4 - Budaya Positif

21 November 2022   13:45 Diperbarui: 21 November 2022   13:48 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Filosofi Ki Hajar Dewantara, seorang pendidik ini diibaratkan sebagai seorang petani. Dimana seorang petani ini memiliki sebuah peran yang sangat penting dalam menumbuhkan tanaman agar subur dan tidak layu. Seorang petani harus benar-benar memastikan bahwa temoatnya bercocok tanam memiliki tanah yang cocok untuk ditanami, memastikan bahwa tanamannya mendapatkan pengairan yang baik serta memberantas hama ataupun gulma agar pertumbuhan tanamannya itu tidak terganggu. Begitu pula dengan pendidik yang memiliki peranan hamper sama persis dengan petani.

Seorang pendidik haruslah mampu memastikan murid dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya. Seorang guru harus mampu mengusahakan lingkungan sekolah yang benar-benar aman dan nyaman bagi murid serta dapat melindungi murid dari hal-hal yang kurang bermanfaat atau bahkan yang mengganggu perkembangan potensi murid.

Dengan demikian, salah satu tanggung jawab seorang guru adalah bagaimana menciptakan suatu lingkungan positif yang terdiri dari warga sekolah yang saling mendukung, saling belajar, saling bekerja sama sehingga tercipta kebiasaan-kebiasaan baik. Dari kebiasaan-kebiasaan baik akan tumbuh menjadi karakter-karakter baik warga sekolah dan pada akhirnya karakter-karakter baik dari kebiasaan-kebiasaan baik akan membentuk sebuah budaya positif.

Untuk itulah menciptakan lingkungan yang positif menjadi tanggung jawab kita sebagai seorang pendidik, sebagai seorang pemimpin pembelajaran. Karena dengan lingkungan yang aman dan nyaman akan memberikan kesempatan kepada murid kebebasan dalam berproses memahami pembelajar, belajar, membuat kesalahan, belajar lagi sehingga mereka mampu menerima dan menyerap pembelajaran lebih bermakna. Namun jika lingkungan belajar sudah tidak lagi aman bahkan tidak nyaman bagi murid, maka mustahil murid akan dapat mengembangkan potensinya dengan baik.

Budaya Positif di sekolah harus terus ditumbuhkan untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan kondusif untuk menunjang keberhasilan pembelajaran. Dalam upaya menumbuhkan Budaya Positif tersebut peran guru dan tenaga kependidikan sangatlah penting. Oleh karena itu saya melalukan diseminasi budaya positif dengan rekan-rekan guru di sekolah saya. Diseminasi positif bertujuan untuk menumbuhkan lingkungan sekolah yang mengedepankan nilai-nilai kebajikan universal yang seuai dengan tujuan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu diharapakan semua guru bisa melakukan disiplin positif melaluikayakinan kelas yang dibuat di kelas masing-masing berdasarkan kesepakatan kelas antara murid dan wali kelas.

Video lengkapnya

https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/video/160790 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun