Peran mahasiswa merupakan biasa disebut sebagai agent of exchange, dimana hal ini diartikan agen perubahan yang dapat merubah lingkungan masyarakat disekitarnya menjadi lebih baik lagi. Status pelajar /siswa merupakan status yang dipegang bagi orang yang menginjak pada SD, SMP, SMA. Sedangkan untuk lanjutan jenjang tersebut yaitu mahasiswa. Dimana mahasiswa merupakan memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk berkontribusi kepada masyarakat melalui keahlian (skill) serta ilmu yang telah dimiliki pada saat menimba ilmu di perguruan tinggi.
Kini sudah eranya serba digital, mahasiswa dapat melakukan aksi kontribusi nyata untuk mengabdi pada masyarakat cukup mudah. Pihak kampus biasanya meminta mahasiswanya untuk melakukan sebuah gerakan kontribusi nyata langsung kepada masyarakat, kegiatan itu biasa disebut dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Dalam melakukan pengabdian masyarakat, mahasiswa dituntut membuat program untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di wilayah terkait. Program yang dapat dilakukan dapat berkaitan dengan permasalahan ekonomi, politik, sosial, maupun permasalahan lingkungan atau pengembangan di daerah terkait.
Mengenai pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Arisandy Pratama Putra, mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Malang. Melakukan kegiatan mengedukasi hidup sehat dimasa pandemi kepada anak kecil berumur 5-10 tahun di daerah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi bahwa pentingnya menerapkan pola hidup sehat apalagi dimasa pandemi seperti ini sangat penting untuk diterapkan dengan baik dan benar.Â
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini dilatar belakangi karena masih kurangnya pemahaman mengenai menjaga hidup sehat contoh hal kecilnya seperti mencuci tangan dengan baik dan menggunakan masker ketika beraktifitas terkhusus pada anak seusia pelajar Sekolah Dasar. Maka dari itu mahasiswa asal Universitas Negeri Malang (UM) melakukan sosialisasi pengedukasian kepada sejumlah anak.
Sosialisasi ini disusun dengan beberapa acara, yang pertama dimulai pemberian masker pada setiap anak, lalu dilakukan pemeberian materi mengenai cara mencuci tangan yang benar. Pada saat kegiatan ini berlangsung protokol kesehatan tetap diterapkan. Setelah pemaparan materi, dilanjutkan penerapan cara mencuci tangan yang benar. Kegiatan berlangsung cukup kondusif dan terarah dengan baik, anak-anak yang diberikan materi cukup antusias menyimak dan menerapkan dengan baik.
Hasil dari kegiatan ini terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh, dimana anak-anak usia dini menjadi paham pentingnya menjaga hidup sehat dimasa pandemi. Kegiatan ini semoga dapat ditiru oleh pembaca artikel ini agar edukasi kepada masyarakat mengenai hal yang positif dapat tersebarkan kepada masyarakat disekitarnya.
Dokumentasi saat kegiatan berlangsung
