Mohon tunggu...
arisa eva ramadhani
arisa eva ramadhani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Humanitarian Diplomacy Indonesia dalam Menangani Dampak Gempa Cianjur

2 April 2023   22:36 Diperbarui: 2 April 2023   22:44 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tahun 2021 lalu, Indonesia dilanda bencana gempa bumi yang cukup mengerikan. Daerah yang mengalami gempa bumi tersebut yakni Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Gempa berkekuatan 5,9 SR tersebut mengguncang Cianjur dengan dahsyatnya. Gempa Cianjur tersebut menyebabkan setidaknya 103 orang korban jiwa, 377 orang luka -- luka, dan 31 orang dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian.

Selain korban yang berjatuhan, gempa Cianjur juga menyebabkan kerusakan infrastruktur. Tercatat lebih dari 3.000 bangunan rusak -- rusak dengan rincian: 3.075 bangunan rusak ringan, 33 rusak sedang, dan 59 lainnya dilaporkan mengalami rusak berat.
 
Dalam bencana gempa Cianjur ini, Indonesia turut menunjukkan komitmennya dalam penanganan dampak bencana yang terjadi. Bentuk komitmen Indonesia ini ditunjukkan melalui kegiatan humanitarian diplomacy dengan cara membantu para korban terdampak bencana, dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. 

Dukungan yang datang tersebut berasal dari dalam dan luar negeri. Pada studi kasus kali ini akan membahas mengenai peran humanitarian diplomacy Indonesia pada bencana Gempa Cianjur, baik penanganan terhadap dampak yang ditimbulkan, serta upaya -- upaya yang Indonesia tempuh untuk memperoleh dukungan dan bantuan dari lembaga -- lembaga Internasional maupun negara -- negara di dunia dalam upaya membantu korban terdampak bencana gempa Cianjur tersebut.
 
Humanitarian diplomacy pada kasus ini menarik untuk dibahas karena menunjukkan betapa pentingnya peran diplomasi kemanusiaan khususnya dalam penanganan dampak bencana alam yang sering melanda Indonesia. Dalam implementasinya, Diplomasi kemanusiaan memiliki peran yang sangat penting dalam upaya Indonesia untuk memperoleh dukungan dan bantuan dari lembaga Internasional dalam penanganan korban terdampak bencana. 

Dari bencana gempa Cianjur ini dapat terlihat bahwa Indonesia mampu untuk memanfaatkan humanitarian diplomacy (diplomasi kemanusiaan) untuk memperkuat hubungan bilateral serta multilateral dengan negara lain. Selain itu, Indonesia juga berhasil memperoleh kerjasama dengan berbagai lembaga Internasional lain yang memiliki dampak positif bagi Indonesia seperti bisa memperkuat posisi Indonesia di kancah dunia internasional.

Humanitarian diplomacy merupakan wujud diplomasi yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam menanggulangi berbagai macam permasalahan kemanusiaan. 

Permasalahan kemanusiaan tersebut antara lain berupa bencana alam, konflik, serta krisis kemanusiaan. Humanitarian diplomacy bertujuan memperoleh dukungan serta meningkatkan kerjasama dan kemitraan antara negara-negara serta lembaga-lembaga internasional dalam upaya menanggulangi permasalahan kemanusiaan, dan untuk meningkatkan atensi dunia terhadap situasi kemanusiaan yang membutuhkan perhatian serta dorongan dan perhatian dunia internasional.

Humanitarian diplomacy melibatkan banyak pihak. Pihak -- pihak tersebut berasal dari negara-negara, lembaga internasional, lembaga swadaya masyarakat (warga) serta individu-individu yang mempunyai kedudukan berarti dalam menanggulangi permasalahan kemanusiaan. 

Dalam melaksanakan humanitarian diplomacy, negara-negara serta lembaga internasional berupaya untuk berkomunikasi serta bekerja sama secara efisien dalam upaya menanggulangi bermacam permasalahan kemanusiaan yang dialami dunia dikala ini. Tidak hanya itu, humanitarian diplomacy pula bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat internasional mengenai permasalahan kemanusiaan, dan meningkatkan pemecahan masalah kemanusiaan yang berkepanjangan, serta inklusif dalam menanggulangi permasalahan kemanusiaan.
 
Dalam kasus gempa Cianjur, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk menerapkan human diplomacy dalam menangani para korban. Berbagai upaya dilakukan Indonesia dengan berpartisipasi di berbagai negara dan organisasi internasional dalam upaya membantu korban bencana. Indonesia bekerja sama dengan ASEAN dan PBB dalam upaya membantu korban bencana dan membuka saluran bantuan dari negara lain dan organisasi internasional.
 
Indonesia juga menunjukkan sikap positif dan terbuka terhadap kerja sama internasional meskipun terkena dampak bencana alam. Selain menerima bantuan dari negara lain dan organisasi internasional, Indonesia juga turut membantu negara lain yang mengalami bencana alam. Misalnya, Indonesia mengirimkan tim SAR (Search and Rescue) ke Nepal pada 2015 setelah gempa dahsyat melanda negara itu. Respons kemanusiaan Indonesia terhadap gempa Cianjur juga mencakup upaya membangun kapasitas penanggulangan bencana di wilayah tersebut. 

Indonesia memberikan pelatihan dan pemahaman tentang penanggulangan bencana pada masyarakat setempat, serta peningkatan koordinasi dan kerjasama antar berbagai instansi yang terlibat dalam penanggulangan bencana. Upaya tersebut menunjukkan bahwa diplomasi sosial dapat menjadi salah satu kekuatan diplomasi Indonesia di tingkat internasional, sehingga dapat membantu Indonesia mendapatkan rasa hormat dan kepercayaan dari negara-negara lain di dunia. 

Selain itu, diplomasi sosial juga dapat menjadi contoh yang baik bagi negara lain dalam pelaksanaan diplomasi sosial dalam menghadapi bencana alam, untuk mempererat hubungan internasional dan mempercepat pemulihan korban bencana di dunia.

Jadi kesimpulannya yaitu Indonesia telah berhasil menunjukkan tekad yang kuat dalam melakukan humanitarian diplomacy dengan korban bencana alam. Dalam hal ini, Indonesia telah menunjukkan bahwa humanitarian diplomacy merupakan salah satu kekuatan diplomasi Indonesia di dunia internasional. Indonesia dapat menjadi contoh berbeda dengan negara -- negara lainnya dengan berpartisipasi di berbagai organisasi internasional dalam upaya membantu korban terdampak bencana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun