Mohon tunggu...
Aris Balu
Aris Balu Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis seputar fiksi dan fantasi || Bajawa, Nusa Tenggara Timur

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Gadis Gagak (Full)

19 Maret 2023   11:57 Diperbarui: 19 Maret 2023   12:00 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: https://creator.nightcafe.studio/

Santos menoleh pelan, "Kau tahu buku ini?"

"Aku suka karya-karya Fabian, tuan."

"Oh ya?" Santos menutup buku, pandangannya fokus pada si gadis, "Tapi kenapa lumayan? menurutku buku ini sangat bagus. Apa alasanmu?"

Gadis itu menunduk tersipu, enggan mengutarakan pendapatnya. Namun ketika  melihat Santos yang antusias menunggu, ia memberanikan diri.

"Fabian biasanya sangat peka dengan penderitaan setiap tokoh yang ia tulis. Namun buku itu nampak tidak peduli pada si Madam pemilik rumah merah. Aku tidak merasa kalau Madam Tory pantas diperlakukan seperti binatang hanya karena ia melarang tokoh utama untuk jatuh hati pada pelanggannya."

Santos memegang dagu, " Tapi ia menyebabkan kematian banyak orang setelah konflik di balai kota."

"Itu bukan kesalahannya, tuan. Ia hanya mengikuti perintah si tuan tanah. Tidak ada manusia yang berbuat jahat tanpa alasan. Kematian madam Tory membuktikan kalau Marie si tokoh utama telah membuat kesalahan besar." Ujarnya.

"Dengan mencintai laki-laki itu, Marie menyebabkan perebutan kekuasaan ketika ia mengandung putra dari ahli waris kerajaan, hingga akhirnya kerajaan itu musnah karena perang." Jawab Santos sembari tertawa kecil.

"Benar sekali," gadis itu meletakan gelas diatas meja, lalu punggungnya menjurus penuh semangat ke arah Santos, "Untuk apa Madam Tory mengorbankan dirinya? bukan untuk apa-apa. Marie terlalu egois untuk melihat bahwa ia penyebab jatuhnya kerajaan mereka."  

"Tapi apa menurutmu cinta tidak sepadan dengan itu semua? Marie hanyalah manusia yang bertindak atas keinginannya untuk bahagia. Ia terlalu sederhana untuk berfikir akan nasib orang banyak." Ujar Santos.

"Cinta ditukarkan dengan nyawa orang banyak? maaf, tapi itu sangat menggelikan, tuan." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun