Mohon tunggu...
Aris Balu
Aris Balu Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis seputar fiksi dan fantasi || Bajawa, Nusa Tenggara Timur

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Memaknai "Pulgasari (1985)", Film Kaijuu dari... Korea Utara!?

27 Juni 2022   20:43 Diperbarui: 27 Juni 2022   20:48 1700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: https://rebeccajanemorgan.medium.com/

Bayangkan kalau kamu seorang sutradara ternama. Suatu hari, istrimu menghilang di China dan kamu pergi mencarinya. Sampai di sana, kamu diculik oleh tentara Korea Utara. Setelah itu kamu dipenjara dan disiksa, lalu disuruh membuat film Godzilla untuk negara itu. Terdengar seperti fantasi bukan? Sayangnya itu semua terjadi pada sutradara asal Korea Selatan, Shin Sang Ok.

Sang Ok yang kala itu adalah sutradara kondang di Korea Selatan, menarik perhatian Kim Jong Il yang menginginkan revolusi indrustri perfilman di Korea Utara. Kim memang dikenal sebagai maniak film. Beliau dilaporkan mengoleksi lebih dari 15,000 judul film dan merupakan fans dari James Bond serta Rambo.  

Semua obsesi itu membuat Kim yang baru saja terjun di dunia politik, berupaya menjadikan industri film sebagai "senjata" bagi Korea Utara demi mengangkat martabat negara, serta memperkenalkan masyarakat dunia terhadap nilai-nilai komunisme dari D.P.R.K (Democratic's People of North Korea).

Setelah Sang Ok dan istrinya Choi Eun Hee diculik pada tahun 1978, ia diperintahkan untuk membuat 7 film bagi korea utara dengan Kim Jong Il sebagai Produser Utama. "Pulgasari" adalah film terakhir yang dibuat oleh Sang Ok untuk Korea Utara sebelum ia melarikan diri. Kim yang melihat kesuksesan film Godzilla di Jepang menginginkan film yang sama dibuat dengan nuansa Korea Utara untuk bersaing dengan film tersebut.

Tentu saja hal itu tidak berhasil, sebab Godzilla berkembang menjadi ikon negara Jepang, sementara Pulgasari dilupakan. Akan tetapi, film ini mendapat tempat yang spesial bagi penggemar film monster raksasa atau yang lebih dikenal dengan film Kaijuu.  

Pulgasari bercerita tentang warga sebuah desa yang diperintah oleh seorang Kaisar kejam. Bosan ditindas oleh sang kaisar, warga desa melakukan pemberontakan. Ketika ditangkap oleh tentara Kaisar, pemimpin pemberontakan berdoa kepada para dewa untuk membebaskan mereka dari penindasan itu.

Doa tersebut dijawab oleh dewa dan Pulgasari, monster pemakan besi terlahir dari nasi gabah yang dibentuk oleh pemimpin pemberontak di tangannya. Monster tersebut hanya seukuran jempol ketika dilahirkan. Dengan terus mengkonsumsi benda-benda yang terbuat dari besi ia bertambah besar, hingga akhirnya cukup besar (Segede Godzilla) untuk membantu para pemberontak mengalahkan pasukan Kaisar.

Sang kaisar telah berhasil dijatuhkan namun Pulgasari hanyalah monster yang rasa laparnya tidak bisa dipuaskan. Ia terus mengkonsumsi besi milik warga hingga mereka muak dan memutuskan untuk menghabisi monster tersebut.

Warga mengumpulkan semua palu dan arit (wink..wink) lalu membentuknya menjadi wadah silinder. Putri si pemimpin pemberontak dimasukan kedalam wadah itu lalu diberikan pada pulgasari untuk dimakan. Dengan demikian, kontrak antara manusia dan dewa telah berakhir dan pulgasari musnah dari muka bumi.

Secara sepintas, Pulgasari dapat dimaknai sebagai propaganda komunisme yang sempurna. Monster tersebut melambangkan bagaimana Kapitalisme membantu masyarakat Korea Utara dalam proses industrialisasi negaranya. Kapitalisme dapat membawa kemakmuran, namun jika tidak terkontrol, bisa melahirkan bencana bagi masyarakat Korea Utara. Ia hanya akan menjadi monster penghancur yang akan merengut warga atas hak-haknya terhadap Juche (berdikari) yang menjadi prinsip utama rezim keluarga Kim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun