Mohon tunggu...
Aris
Aris Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Seorang Mahasiswa yang sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Motor Listrik Jadi Tren Baru, Udara Lebih Segar Jalanan Lebih Lancar

10 November 2024   16:20 Diperbarui: 10 November 2024   16:28 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Jakarta -- Motor listrik kini menjadi pilihan transportasi populer di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Tren ini berkembang pesat karena kemampuannya untuk mengatasi kemacetan sekaligus mengurangi polusi udara. Sepeda listrik semakin digemari oleh masyarakat urban yang mencari alternatif kendaraan lebih ramah lingkungan.

Sebagai kendaraan yang tidak mengeluarkan emisi langsung, sepeda listrik menjadi solusi yang lebih hijau dibandingkan kendaraan bermotor. Beberapa laporan menunjukkan bahwa sejak 2024, pengguna sepeda listrik meningkat tajam, seiring kesadaran akan pentingnya pengurangan polusi di kota besar. "Saya merasa lebih mudah menghindari kemacetan, dan udara juga lebih segar," ungkap seorang pengguna sepeda listrik di Jakarta.

Tercatat per 5 September 2024 ada sebanyak 21.555 yang masih proses pendaftaran dan baru 9.235 data yang terverifikasi, untuk pencocokan data transaksi penjualan baik data konsumen, STNK dan TNKB (4/9/2024), mencerminkan perubahan preferensi masyarakat terhadap kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Keberadaan jalur sepeda yang semakin banyak juga mempermudah penggunanya dalam beraktivitas sehari-hari.

Namun, meskipun tren ini berkembang, masih ada tantangan terkait infrastruktur dan regulasi yang perlu diperbaiki untuk memastikan keselamatan pengguna sepeda listrik di jalan raya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun