Mohon tunggu...
Ariq Azky
Ariq Azky Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Kedokteran FK Undip 2018

Strive to fit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harta, Takhta, Aku Harus Bagaimana: Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Alur Deteksi Pasien Covid-19

5 Agustus 2021   12:30 Diperbarui: 6 Agustus 2021   01:28 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (27 Juli 2021) -- Peningkatan kasus COVID-19 di berbagai daerah Indonesia memberikan dampak pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Terhitung semenjak tanggal 30 Juni 2021 diberlakukannya PPKM darurat pada daerah Jawa-Bali hingga waktu yang belum ditentukan.

Seperti yang kita ketahui, akhir-akhir ini kasus COVID-19 kembali melonjak dan membuat warga menjadi resah. Keterbatasan fasilitas rumah sakit di berbagai daerah juga menyebabkan sebagian besar warga yang terinfeksi COVID-19 yang tidak memiliki gejala maupun pasien dengan gejala ringan, diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, sedangkan untuk pasien bergejala berat akan dilakukan rujukan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Sebagian warga yang terinfeksi COVID-19 yang tidak bergejala serta tidak sadar dirinya terinfeksi COVID-19 juga sering menemui kendala baru, yaitu terkadang sedikit lengah sehingga mereka sering tetap berkontak dengan masyarakat sehat yang pada akhirnya menciptakan rantai penularan baru. Ketika dihadapkan dengan situasi ini tentu saja bagi  sebagian warga menjadi panik mengenai apa yang harus dilakukan.

Oleh karena itu, Ariq Azky Yurico (20) terdorong untuk melakukan implementasi program kerja KKN mengangkat tema COVID-19 mengenai alur deteksi pasien COVID-19 serta edukasi mengenai protokol kesehatan yang dimuat dalam bentuk leaflet dan poster edukasi pada masyarakat Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Program kerja yang dilaksanakan mencakup penjelasan algoritma mengenai apa yang harus dilakukan ketika memiliki gejala maupun pernah memiliki riwayat berkontak dengan pasien terkonfirmasi COVID-19 dan protokol kesehatan 6M untuk keberlangsungan hidup pada situasi Pandemi COVID-19, dimana kedua program tersebut dicurahkan dalam bentuk leaflet dan poster edukasi.

Leaflet dan poster edukasi yang dibuat kemudian dicetak dan disebarkan di beberapa tempat pada daerah Kelurahan Tambakrejo untuk dijadikan pembelajaran bagaimana seharusnya warga bertindak ketika dihadapkan pada situasi ini. Kegiatan lain yang dilakukan adalah membagikan masker, handsanitizer, serta sembako kepada beberapa warga Kelurahan Tambakrejo sembari melakukan edukasi mengenai COVID-19 dengan bahasa yang santai dan mudah dimengerti sehingga bisa membangun hubungan yang baik dengan warga sekitar.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Implementasi program kerja dilakukan pada sore hari, dimana pada waktu tersebut kebanyakan warga sudah berada di rumah setelah seharian bekerja. Program yang dibawakan menuai respon positif dari warga sekitar Kelurahan Tambakrejo, dimana mereka menganggap edukasi yang diberikan sangat jelas, ditambah adanya media leaflet dan poster edukasi yang bisa kapan saja dilihat. Tidak lupa warga sekitar juga berkonsultasi dengan melakukan tanya jawab bersamaan dengan dilakukannya program kerja tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun