Mohon tunggu...
Ari Prasetyo
Ari Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Penulis Pemula

Mulailah dengan banyak membaca dan menulis karena kegiatan itulah yang membuat kita mendapatkan banyak ilmu dan informasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Minum Teh Setelah Makan

13 April 2021   02:06 Diperbarui: 13 April 2021   02:36 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hampir semua masyarakat Indonesia minum teh setelah makan adalah hal yang sangat wajar, bahkan kita bisa dengan mudah menemukan seseorang yang  sedang makan sambil minum teh, karena hal ini sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Indonesia. Namun, apakah kalian sadar  bahwa minum teh setelah makan dapat menimbulkan efek samping?

Pada saat kita selesai makan, tubuh kita akan berkerja untuk menyerap nutrisi yang terkandung pada makanan yang masuk pada tubuh. Minum teh setelah makan sangat tidak dianjurkan karena teh dapat mengganggu tubuh dalam menyerap nutrisi pada makanan yang kita makan.

Manfaat dan Kandungan Apa Saja yang Terdapat pada Teh?

Sebenarnya teh sangat kaya dengan nutrisi yang sangat bagus bagi kesehatan kita. Karena teh mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan berfungsi untuk meregenerasi dan memperbaiki sel tubuh yang sudah rusak, melawan radikal bebas dan memperlambat proses penuaan dini. Teh juga mengandung kafein yang akan membantu kita tetap segar.

Teh juga memiliki manfaat lain antara lain: Meningkatkan Metabolisme, Membantu Memperbaiki Pola Tidur, Bagus Untuk Jantung, Mengurangi Resiko Terkena Kanker Tertentu, Menurunkan Resiko Diabetes, Membantu Gigi Lebih Kuat, Mengurangi Resiko Penyakit Alzheimer, dan Bantu Meningkatkan Fokus.

Kenapa Minum Teh Setelah Makan Tidak Dianjurkan?

Teh memiliki banyak sekali manfaat seperti yang sudah kita bahas sebelumnya. Akan tetapi kita harus memperhatikan beberapa hal sebelum kita minum teh.

Penelitian yang diterbitkan dalam The Jorney of Nutritional Blochemistry mengemukakan bahwa kandungan pada teh (asam tannin dan polifenol) bisa mengganggu proses penyerapan protein dan zat besi. Asam tannin dan polifenol akan mengikat protein dan zat besi didalam usus. Sehingga tubuh tidak dapat menyerap protein dan zat besi. Padahal kedua zat ini sangatlah berperan dalam menjalankan fungsi tubuh kita.

Kapan Waktu yang Baik untuk Meminum Teh?

Sebenarnya tidak masalah jika kita ingin minum teh setelah makan. Akan tetapi beri jeda sekitar setengah jam sampai satu jam. Dan jangan minum teh terlalu banyak setelah makan. Maksimal satu gelas saja. Idealnya, teh diminum sekitar satu jam sebelum makan.

Pada saat kita akan tidur sebaiknya jangan minum teh. Karena pada malam hari sistem pencernaan sudah tidak sebaik pada siang hari. Jadi, tubuh akan kesulitan untuk menyerap nutisi dalam teh. Selain itu teh juga mengandung kafein yang akan membuat kita tidak merasa mengantuk dan akan kesulitan tidur jika diminum sebelum kita tidur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun