Dengan kucuran dana dari pemerintah sebesar Rp 131 miliar untuk perbaikan kampus Politeknik Negeri Fakfak atau Polinef di Papua Barat, saat ini kampus itu sudah selesai direnovasi dan menjadi kampus yang berkualitas baik dan tidak kalah saing dengan kampus-kampus lain dalam negeri.
Gedung kuliah Politeknik Fakfak, sekarang sangat canggih, dilengkapi dengan fasilitas digital, multimedia, teknologi kelistrikan, mesin dan berbagai peralatan yang dapat mendukung kuliah dan belajar mengajar para mahasiswa disana.
Dengan selesainya renovasi kampus tersebut, Direktur Polinef pun menyampaikan pesan melalui Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Dirjen Vokasi Wikan Sakarinto, atas pengucuran dana sebesar Rp 131 miliar untuk perbaikan kampus.
Lebih lanjut Subhan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Billy, yang sejak tahun 2018 telah ikut memfasilitasi komunikasi dengan pemerintah pusat, untuk diteruskan aspirasi pembangunan Polinef tersebut.
Penulis ikut merasakan kebahagiaan dan rasa syukur yang amat dalam karena berkat dorongan dari Presiden Jokowi serta jajaran kementerian dan lembaga negara di pusat, kini di Papua Barat terdapat kampus yang bagus dan berteknologi tinggi guna memajukan sumber daya manusia di Papua.
Mudah-mudah dengan lebih baiknya pembangunan fisik seperti kampus Polinef tersebut, melahirkan sumber daya manusia yang handal karena itu yang jauh lebih penting dari kemegahan fisik semata. Karena tanpa SDM yang unggul akan mempercepat penciptaan inovasi dan kreativitas, untuk membangun ekonomi daerah dan ekonomi negara.
Milenial Papua saat ini juga bisa dan sudah siap menjadi pelopor dalam menyongsong bonus demografi Indonesia di tahun 2030 nanti. Salah satunya dengan berinovasi sebagai penggerak ekonomi di Papua dan Papua Barat.
Oleh: Arip Nurahman
