Mohon tunggu...
Arip Arman
Arip Arman Mohon Tunggu... Freelancer - Pengembara

Hargai Setiap Usaha

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kami Kecam Ulah KKB Bakar Alat Berat Pembangunan Jalan di Papua

30 September 2022   16:51 Diperbarui: 30 September 2022   16:55 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB telah kembali berulah. Kali ini, mereka dengan sadisnya telah membakar alat berat milik PT DHR yang saat itu sedang melakukan pengerjaan proyek pembangunan jalan penghubung dari Distrik Oksebang ke Distrik Kiwirok, yang terletak di Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, pada Senin malam (12/9/22) lalu.

Sebetulnya, Bumi Cendrawasih saat ini sedang berada pada jalur yang baik, dimana pemerintah lagi getol-getolnya membangun infrastruktur maupun sumber daya manusianya. Namun sangat disayangkan, arah kemajuan Papua itu malah dihalangi oleh kelompok yang dikenal dengan sebutan KKB.

Atas fakta itulah, kami dari Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI) mengecam setiap aksi kejahatan yang dilakukan oleh KKB, termasuk pembakaran dan merusak alat berat yang sedang digunakan untuk mengerjakan proyek pembangunan jalan penghubung Distrik Oksebang ke Distrik Kiwirok. Padahal jalan yang sedang dibangun itu untuk memfasilitasi masyarakat disana dalam melakukan berbagai aktivitasnya.

Kami tentunya mengakui saat ini pemerintah khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi telah mewujudkan percepatan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat Papua. Selain itu, kreativitas anak muda Papua pun difasilitasi dan betul-betul di pompa agar dapat mengembangkan diri kedepannya.

Tak terkecuali, masyarakat Papua secara keseluruhan pun mulai dari mama-mama, bapa-bapa hingga muda-mudi telah difasilitasi agar dapat berkembang di berbagai sektor diantaranya bidang pertanian, pendidikan, olahraga, hingga pengembangan diri lainnya dengan berbagai fasilitas yang disediakan.

Tapi lagi-lagi, KKB terus menghalanginya dengan berusaha melakukan kekacauan dan ancaman dimana-mana.

Dengan kata lain, saat pemerintah sedang memperjuangkan kehidupan yang lebih layak dan lebih baik lagi bagi rakyat Papua dengan sejumlah fasilitas yang didirikan, kelompok teror itu malah merusak setiap insfratruktur dan membuat teror yang mengakibat ketakutan bagi rakyat sipil di Papua.

Kami menulis artikel ini berdasarkan informasi yang kami baca sebelumnya di berbagai media pemberitaan, bahwa Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan soal pembakaran alat berat yang dilakukan oleh KKB Ngalum Kupel pimpinan Nason B. Mimin sekitar jam 20.00 WIT. Namun kejadian itu baru dilaporkan oleh warga setempat kepada aparat keamanan pada pukul 23.00 WIT.

Menurut kesaksian warga setempat, pada saat aksi pembakaran itu terdengar 6 kali letusan senjata api. Atas kejadian itu setidaknya ada 6 alat berat yang terdiri dari 5 Exavator dan 1 bulduser telah rusak. Pada saat itu pula, sebanyak 24 pekerja telah menyelamatkan diri ke Oksibil sedangkan 10 orang lainnya masih berada di Kampung Mangabib.

Oleh:
Arip Nurahman
Sekjen AMMI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun