Mohon tunggu...
Ario Aldi L
Ario Aldi L Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Menulis ketika senggang, semakin banyak belajar semakin tidak tau apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Negara Bahagia dan Negara Tidak Bahagia

26 Maret 2023   08:20 Diperbarui: 26 Maret 2023   08:38 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Pixabay.com

Bisa tidur dapat dikategorikan sebagai orang bahagia. Karena otak telah memeta-metakan sehingga tubuh bisa beristirahat. Menurut orang bahagia memiliki artinya masing-masing. Secara makna seseorang dapat memperolehnya dengan cara apapun. 

Namun menurut KBBI, suatu keadaan pikiran atau perasaan kesenangan, ketentraman hidup secara lahir dan batin yang maknanya adalah untuk meningkatkan visi diri.

Sedangkan indeks kebahagiaan itu sendiri adalah salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur kesejahteraan suatu masyarakat berdasarkan tingkat kebahagiaan yang dimilikinya.

Indeks kebahagiaan di Indonesia mengalami peningkatan meskipun nilainya tidak banyak yaitu pada tahun 2021 dari 20,99 menjadi 21,79. Hal tersebut telah dirilis oleh BPS (Badan Pusat Statistik).

Negara dengan tingkat kebahagiaan yang tinggi atau tertinggi adalah Finlandia. Negara ini mencapai posisi puncak sebagai negara dengan tingkat kebahagiaan tertinggi. 

Faktor-faktor yang mempengaruhi Indeks Kebahagiaan adalah pendidikan, pekerjaan, pendapatan rumah tangga, kondisi rumah dan aset, serta keadaan lingkungan.

Baca juga: Paket yang Baik

Sedangkan negara yang meraih penghargaan sebagai negara paling tidak bahagia adalah Afghanistan.

Semua negara berhak mencapai kebahagiaan tidak terbatas pada negara tertentu semata. Hal-hal semacam itu adalah pekerjaan pemerintah yang seharusnya sudah rampung saat memenangkan pemilihan suara.

Sudah disebutkan diatas hal-hal yang mempengaruhi Indeks. Pemerintah perlu memberikan fasilitas yang layak kepada rakyatnya agar terjadi modernisasi yang terstruktur dan luas sehingga dapat menjangkau daerah-daerah pelosok.

Pendidikan daring selama masa pandemi adalah salah satu solusi yang sangat inisiatif mengingat pembelajaran atau roda pendidikan tidak boleh tiba-tiba diam begitu saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun