Mohon tunggu...
Arinyl Haq
Arinyl Haq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Airlangga

Seorang mahasiswa jurusan akuntansi dan memiliki hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengapa Generasi Muda Perlu Membaca Buku Self Improvement?

8 Juni 2022   21:24 Diperbarui: 19 Juni 2022   11:30 2384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Pinterest https://pin.it/6ZKkgLB

Saat ini generasi muda banyak menghabiskan waktunya di media sosial, terlebih lagi sejak pandemi Covid-19 terjadi. Hal ini dapat menyebabkan generasi muda memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah, karena berbagai pencapaian orang lain yang dibagikan di media sosial. Mereka sering kali membandingkan pencapaiannya dengan pencapaian orang lain dan membuat mereka kehilangan kepercayaan diri serta rasa cinta terhadap dirinya sendiri. Orang seolah-olah berlomba-lomba untuk membuat media sosialnya tampak baik sebagai profil dirinya. Tidak hanya itu, generasi muda kerap kali menghadapi kejahatan cyber seperti cyberbullying bahkan pelecehan seksual. Keadaan ini membuat mereka merasa takut untuk membagikan postingan yang ingin mereka bagikan. Perasaan harus memuaskan semua orang  tanpa sadar sering dirasakan oleh generasi muda. 

Generasi muda memiliki caranya masing - masing dalam menghadapi masalah tersebut. Beberapa orang mungkin bercerita dengan keluarga atau teman dekat untuk mendapatkan saran, ada pula yang bercerita melalui media sosial, atau membaca buku untuk menghilangkan kegelisahan yang tengah dirasakan. Apakah buku 'self improvement' dapat membantu menangani hal ini?

Buku 'self improvement' sekarang menjadi satu genre buku yang paling banyak diminati di Indonesia. Buku seperti laut bercerita, sebuah seni untuk bersikap bodo amat, atomic habits, dan berani untuk tidak disurkai menjadi buku best seller di Gramedia. Self improvement adalah suatu bentuk pengembangan diri, khususnya potensi dan kemampuan dalam diri sehingga kita akan mudah untuk meningkatkan kualitas diri. Thalita (2022). Di tengah perkembangan yang begitu cepat, kita dihadapkan dengan persaingan yang ketat. Jika tidak bisa menghadapi persaingan yang ada, perasaan tertekan bahkan depresi dapat muncul.

Usia muda merupakan masa dimana seseorang sedang berusaha untuk mengenal dan mencari jati dirinya. Seseorang sering merasa minder setelah melihat pencapaian dari orang lain. Misalnya berhasil diterima di perguruan tinggi negeri, aktif dalam berorganisasi, mendapat juara dalam perlombaan, diterima bekerja di tempat yang bagus, mengalami kenaikan jabatan, dan lain sebagainya. Dengan melihat dan membandingkan pencapian kita dengan pencapaian orang lain sering kali membuat kita merasa tidak cukup baik. Merasa gagal dalam menjalani hidup hanya karena tujuan kita belum tercapai. 

Membaca buku 'self improvement' membuat kita sadar bahwa dunia begitu luas dan setiap orang memiliki waktunya sendiri untuk sukses. Dalam bukunya yang berjudul Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang, Jeong Moon Jeong mengatakan bahwa kita sering kali merasa iri dengan kesuksesan orang lain, padahal kita tidak tahu apa-apa tentang dunia mereka. Maudy Ayunda dalam bukunya yang berjudul Dear Tomorrow juga mengatakan bahwa kita semua pasti pernah melakukan kesalahan, oleh karena itu penting untuk memaafkan diri sendiri. Hal yang perlu diingat oleh generasi muda adalah kita tidak hidup untuk memuaskan dan memenuhi ekspektasi orang lain. Tetapi untuk kebahagiaan dan kesuksesan diri sendiri. 

Buku 'self improvement' sangat bermandaat untuk generasi muda, dimana dengan membacanya mampu membantu generasi muda untuk mengenal dirinya lebih jauh. Mengenal diri sendiri penting agar seseorang dapat menentukan tujuan hidup dan mulai mencintai diri sendiri. Selain itu, seseorang akan mudah melakukan introspeksi diri dan memperbaiki diri saat membacanya karena disuguhkan dengan kalimat-kalimat yang membangun dan memotivasi. Misalnya dengan membaca buku Atomic Habits seseorang akan dibuat sadar bahwa kebiasaan baik dapat dimulai dengan melakukan perubahan - perubahan kecil dan menjadikan hal yang kecil terlihat, menarik, mudah, dan memuaskan. Seseorang akan mendapat berbagai pengalaman dalam menjalani hidup sehingga ketika menghadapi masalah akan lebih mudah menemukan jalan keluarnya. Membaca buku 'self improvement' juga baik untuk kesehatan mental dimana pengalaman yang dibagikan oleh penulis akan menyadarkan pembaca bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi masalah. 

Oleh karena itu, penting bagi generasi untuk membaca buku 'self improvement'. Yang perlu digaris bawahi saat membaca buku 'self improvement' adalah bukan hanya membacanya saja, tetapi juga memahami dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari agar setiap wawasan yang didapatkan tidak sia-sia. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun