Mohon tunggu...
Arini widiastuti
Arini widiastuti Mohon Tunggu... Lainnya - Perikanan

membahas tentang produk perikanan

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Lebih Dekat dengan Jambal Roti Khas Pangandaran

2 Desember 2020   00:43 Diperbarui: 2 Desember 2020   00:46 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis

Arini Widiastuti,Prof.Dr.IrJunianto,MP.,Aulia Andhikawati, S.Pi.,M.Si.

Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu tujuan wisata baik lokal atau mancanegara yang berada di selatan Jawa Barat. Salah satu ciri khas Kabupaten Pangandaran di bidang kuliner adalah ikan asin Jambal roti (Maulid dan Abrian 2020). Ikan asin adalah ikan yang diberikan perlakuan pemberian garam dengan tujuan pengawetan dan penambahan cita rasa (Margono et al., 1993 dalam Maulid dan Abrian 2020). 

Ikan asin Jambal roti di Pangandaran biasanya terbuat dari ikan caung dan ikan kadukang/ikan Mayung (Arius thalassinus) dan pembuatannya masih diproduksi secara tradisional. Ikan asin Jambal Roti banyak di minati sebagai oleh-oleh bagi wisatawan sehingga produksinya dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha.

Terdapat tiga jenis Jambal roti yaitu Jambal roti biasa (jambal roti dengan tulang), Jambal roti tanpa tulang, dan Jambal roti super. Proses pembuatan ikan asin Jambal roti ada beberapa tahap, pertama ikan yang masih segar dibelah kemudian dicuci bersih lalu di tambahkan garam dan direndam selama 1-2  malam, kedua ikan diangkat dari garam dan dicuci kembali sampai bersih, ketiga ikan dijemur dan kemudian di kemas, untuk proses pembuatan Jambal roti tanpa tulang tidak berbeda dengan ikan Jambal roti biasa hanya proses penggaramnya di lakukan 1-3 hari. 

Sedangkan pembuatan ikan Jambal roti super dilakukan dengan cara berikut : Ikan segar dipotong bagian kepalanya, di keluarkan isi perutnyanya, kemudian dicuci bersih, setelah itu dimasukan garam kedalam perut ikan lalu direndam 3 hari sampai 1 minggu, lalu garam dikeluarkan, ikan di belah dua, dicuci bersih, dan kemudian dilakukan penjemuran serta diolesi  bawang putih, lalu di kemas.

Mutu ikan Jambal roti dapat dinilai secara organoleptik. Organoleptik merupakan pengujian pada proses penginderaan atau pengujian berdasarkan tingkat kesukaan dan kemauan pada suatu produk. 

Pada ikan Jambal roti yang di hasilkan dari Pangandaran mempunyai kadar garam berkisar 10-12% dengan kadar air yang lebih dari 40% (Maulid dan Abrian 2020). Persyaratan mutu dan keamanan ikan Jambal roti berkisar 15-20% sedangkan kadar air maksimal 50% (Sumarno, Agustini dan Bambang 2020).

Segmentasi pasar ikan asin Jambal roti yaitu kalangan menengah ke atas, ibu-ibu 30-65 tahun. Proses penjualan ikan Jambal roti yaitu biasanya di pasar wisata Pangandaran, dari rumah produksinya langsung dan dijual keliling. Pemasarannya juga melalui media online yaitu dengan promosinya lewat WA, Facebook, dan Instagram. 

Di wilayah Kabupaten Pangandaran kios-kios penjual Jambal roti paling banyak terdapat di wilayah pantai Pangandaran, di pantai lain yang terdapat di Kabupaten Pangandaran sangat jarang.

Harga Jambal roti tergantung dari jenis Jambal rotinya untuk Jambal roti biasa yaitu 100rb/kg, Kalo Reseller 80rb/kg, Jambal roti tanpa tulang 85rb/kg reseller, kalo dijual online atau toko 110rb/kg, dan Jambal roti super 100rb/kg reseller, dijual online atau toko 125rb/kg. Untuk teknik pengemasannya sendiri sudah memakai vakum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun