Mohon tunggu...
Qurota Ayun
Qurota Ayun Mohon Tunggu... Administrasi - -

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pergi ke Arah Mana Ranah Bimbingan dan Konseling akan Tertuju?

19 Februari 2019   22:37 Diperbarui: 20 Februari 2019   18:35 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika membicarakan bimbingan pasti banyak orang yang mengaitkannya dengan kata konseling untuk menekankan sebuah konteks yang berkaitan dengan masalah psikologi/kejiwaan. Pengaitan tersebut banyak terimplikasi di sekolah maupun di tempat-tempat yang menyediakan jasa psikologi.

Memangnya apa yang membedakan kedua kata tersebut? Apa makna dari masing-masing kata hingga sering sekali terjadi penggabungan dari kata-kata tersebut?

Dalam konteksnya, bimbingan dan konseling sudah memiliki makna yang berbeda. Jika bimbingan sering digunakan untuk memberikan pengarahan atau alternatif solusi terbaik kepada konseli/klien, maka konseling memiliki arti untuk mengubah perspektif konseli kemudian konseli sendirilah yang mengambil keputusan. Sehingga dapat ditarik garis lurus dari "bimbingan dan konseling" memiliki makna bantuan kepada klien agar dapat mandiri dan berkembang secara optimal di berbagai bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir melalui berbagai jenis layanan, kegiatan pendukung dan berdasarkan norma yang berlaku.

Dalam bimbingan pribadi, peranan bimbingan dan konseling dalam konteks ini tidak hanya membantu atau memahami atau menilai, namun juga mencangkup mengembangkan bakat, potensi, minat, serta kondisi yang sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik. Artinya bimbingan dan konseling membantu klien untuk lebih mampu mengenal dan memahami dirinya sendiri dan mulai mengembangkan apa yang menjadi kelebihan dalam dirinya. Dengan mengetahui dan memanfaatkan potensi yang ada dalam dirinya, maka akan memperkecil masalah-masalah yang timbul di bidang-bidang yang lain.

Sedangkan dalam ranah sosial, bimbingan dan konseling terfokuskan kepada hubungan sosial yang sehat dan efektif seperti hubungan sosial dengan teman sebaya, anggota keluarga dan masyarakat di lingkungan sosial. Hubungan sosial ini bermaksudkan lebih kepada kemampuan dalam bersosialisasi dan hidup dalam bermasyarakat yang notabene manusia adalah makhluk sosial.

Menyangkut bidang belajar, bimbingan dan konseling juga tidak kalah penting dengan kedua bidang yang telah disebutkan diatas. Pasalnya bimbingan dan konseling dapat membantu mengembangkan kemampuan belajar mandiri untuk jenjang yang lebih lanjut. Mengarahkan klien yang berperan sebagai siswa sekolah untuk dapat menemukan tipe pembelajaran yang sesuai dengan dirinya dan untuk masa-masa yang akan datang.

Untuk ranah bimbingan dan konseling yang terakhir yaitu bimbingan dibidang karir. Bimbingan dan konseling ini mencangkup menilai dan memahami suatu informasi serta mampu memilih/mengambil keputusan di jenjang kehidupan selanjutnya. Sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam menjalankan karirnya yang tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki klien. Bimbingan dan konseling memberikan arahan mana yang akan menjadi solusi terbaik dalam pengambilan keputusan dibidang karir dan kemudian menyerahkan  keputusan sepenuhnya kepada klien. Hal tersebut pentinglah dilakukan karena banyak orang diluar sana yang merasa tidak memiliki kecocokan dengan pekerjaannya karena orang tersebut tidak memahami karakteristik apa yang dimilikinya.

Penting sekali bimbingan dan konseling dalam bidang kehidupan. Bimbingan dan konseling membantu memberikan pemahaman dan penilaiaan dalam menyikapi diberbagai ranah kehidupan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun