Mohon tunggu...
Arini Asmaul
Arini Asmaul Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Taman Kanak-kanak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Pembelajaran Jarak Jauh Pandemi Covid-19 TK Islam An-Nahl Tahun Pelajaran 2021/2022

10 Desember 2022   14:13 Diperbarui: 10 Desember 2022   14:16 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Latar Belakang

Perubahan paradikma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaharuan pada beberapa aspek pendidikan termasuk Kurikulum. Dalam kaitan ini Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi perhatian dan pemikiran-pemikiran baru, sehingga mengalami perubahan-perubahan kebijakan, ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya yang berkembang serta menghadapi situasi darurat di lingkungan sekitar anak.

Sejak ditetapkan Corona Virus Disease (COVID-19) sebagai pandemi pada tanggal 11 maret 2020, yang menetapkan aturan belajar dari rumah (learn from home) bagi anak – anak sekolah dan bekerja dari rumah (work from home) bagi guru, ini merupakan hal tak terduga bagi guru, orang tua, dan anak-anak. Guru, orang tua, dan anak- anak tiba-tiba harus mencari cara agar proses belajar tetap berjalan meskipun mereka di rumah dalam waktu yang tidak tentu.

Pada akhirnya Pihak Sekolah menetapkan anak didik dan orang tua dalam melaksanakan pembelajaran yang baik,di kelas maupun di luar kelas berlangsung secara efektif yang mampu membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak. Dalam hal ini para pelaksana pendidik juga hendaknya mampu menciptakan pembelajaran menyenangkan dan mengasyikan bagi anak, sehingga anak betah di rumah dalam rangka program belajar dari rumah (BDR) dalam upaya pemutusan mata rantai penyebaran (COVID-19). Atas dasar kenyataan tersebut, maka pembelajaran di Taman Kanak-Kanak hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan, membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak, efektif, demokratis, menantang, menyenangkan, dan mengasyikkan. Dengan motivasi seperti itulah kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di TK Islam An-Nahl Cemani dalam masa pandemi.

B. Strategi Pembelajaran

Pada masa pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) ini, untuk memutus mata rantai penyebarannya agar situasi segera cepat normal kembali maka model pembelajaran di TK Islam An-Nahl Cemani menggunakan model pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang mengharuskan anak untuk belajar dari rumah (BDR).

Model PJJ yang dipakai yaitu:

  • Blended Learning yaitu kolaborasi antara pembelajaran daring dan luring
  • Pembelajaran daring adalah pembelajaran dalam jaringan, pembelajaran yang dilakukan melalui media virtual: whatsapp grup wali murid. Stimulasi untuk perkembangan pembiasaan, karakter, pengetahuan, sikap diberikan oleh guru serta umpan balik orang tua/ wali murid dalam mendampingi putra-putrinya belajar dari rumah dalam bentuk apapun disampaikan melalui media ini.
  • Pembelajaran luring adalah pembelajaran lewat buku pegangan siswa atau guru serta media lain, diberikan pada waktu yang terprogram.
  • Kunjungan Rumah
  • Guru menjadwalkan kunjungan ke rumah bagi siswa yang mengalami hambatan karena keterbatasan orang tua dalam mendampingi putra-putrinya belajar dari rumah.

Adapun strategi yang kami pakai adalah strategi pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan sarana Whatsapp grup kelas. Materi pembelajaran dikirim setiap hari melalui grup WA dalam video tutorial dari guru kelas masing-masing. Setelah itu hasil kegiatan siswa dikirimkan melalui foto atau video.

Topik atau tema yang kami pilih adalah pembelajaran dari rumah, berkenaan dengan yang sedang dihadapi yaitu masa Pandemi, digabungkan dengan tema yang sudah kami rancang sebelumnya. Murid kami dengan latar belakang orangtua yang hampir semua bekerja yang tentunya mereka juga mempunyai tanggungjawab pekerjaannya. Sarana dan prasarana yang dimiliki tiap keluarga berbeda. Mencari materi yang menggunakan bahan yang mudah didapat dirumah seluruh siswa

Adapun tujuan dari pembelajaran jarak jauh ini adalah belajar di rumah Bersama orang tua sesuai petunjuk guru, memberikan kegiatan positif kepada siswa, meningkatkan life skills siswa di rumah.

  • Reaksi Siswa Terhadap Pembelajaran Jarak Jauh
  • Sejak awal pandemi sampai pada Tahun Ajaran Baru  di Semester I kami masih memakai sistem PJJ dari awal pengenalan kami memakai video. Siswa sangat senang dengan pembelajaran jarak jauh ini. Mereka sangat antusias mengirimkan foto dan video kegiatannya. Tetapi setelah hampir satu bulan, mereka mengaku kangen untuk sekolah kembali. Semangat belajar mulai menurun. Akhirnya kami para guru membuat berbagai cara supaya semangat belajarnya meningkat lagi. Akhirnya kami tiap minggu menyapa anak-anak lewat voice note, video dan juga rutin membuatkan video tutorial setiap hari. Akhirnya anak-anak kembali semangat karena bisa melihat wajah dan mendengar suara gurunya setiap hari.
  • Adapun pada waktu status covid-19 mereda pada awal semester II kami memulai untuk mengadakan sistem kunjungan rumah dengan protokol kesehatan yang berlaku, hal ini membuat anak senang bertemu dengan guru. Tidak hanya itu, orangtua pun juga turut senang dan dapat menyampaikan/sharing proses kegiatan belajar mengajar serta hambatannya yang membat kami memperbaiki dari apa yang telah Wali Murid sampaikan.

C. Evaluasi Pembelajaran Jarak Jauh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun