Mohon tunggu...
Arini Nurillah
Arini Nurillah Mohon Tunggu... Lainnya - Do Your best, And let Allah do the rest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Anak Sulit Membaca?

13 April 2021   23:38 Diperbarui: 14 April 2021   06:44 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca salah satu aktivitas penting dalam kehidupan sehari-hari.

Hallo para parents, pasti ingin buah hatinya tumbuh menjadi anak yang pintar dan bisa membanggakan? Namun perlu diketahui para parents bahwa ada beberapa gangguan yang membuat anak menjadi sulit dalam belajar, nahh gangguan tersebut adalah gangguan dalam membaca bisa disebut dengan gangguan disleksia, pada gangguan ini anak akan kesulitan dalam mengidentifikasi kata-kata yang diucapkan, dan mengubahnya menjadi huruf atau kalimat. Gejala ini dapat muncul pada umur 1-2 Tahun namun gejala ini tidak memengaruhi tingkat kecerdasan seseorang. Adapun ciri-ciri anak yang memiliki gangguan ini:

  1. sulit membedakan atau mengenali warna
  2. agak usah melafalkan sesuatu
  3. lambat berbicara
  4. Kesulitann memahami dan memproses apa yang didengar
  5. Kesulitan dalam mengeja, membaca menulis, dan berhitung
  6. Kesulitann mengingat huruf, angka, dan warna

Setelah mengenal ciri-ciri dari gangguan disleksia ternyata ada faktor yang mempengaruhi, apa aja faktor tersebut? Dilansir dari hello.sehat bahwa faktor yang mempengaruhi:

- Faktor  Genetik

Penyebab gangguan dislaeksia yang paling umum adalah cacat pada gen DCD2 dan biasanya diturunkan dari anggota keluarga. Yang bermula saat cerebrum atau bagian otak yang mengatur aktivitas berpikir, membaca, dan bahasa tidak berfungsi dengan baik. Selain faktor genetik juga bisa Karena gangguan yang dialami anak setelah dilahirkan seperti cedera otak atau trauma lainnya.

Para parents jangan khawatir dengan gangguan ini. Ada beberapa terapi yang dapat menyembuhkan gangguan seperti ini untuk sikecil 

1. Orton-Gillingham

Pada Terapi ini teknik untuk mengajarkan membaca pada penderita disleksia, secara bertahap. Pada metode ini, penderita disleksia untuk mencoba mencocokkan huruf dengan suara dan mengenali cara pengucapan huruf tersebut. Selain itu metode ini juga membantu belajar untuk menggunakan metode sentuhan..

2.Instruksi multisensori

Pada metode ini cara terapi dengan menggunakan teknik alat inderanya seperti pengelihatan, pendengaran, penciuman,rabahan dan selebihnya menggunakan cara yang bisa membantunya belajar, hal ini dapat membuat anak untuk belajar menggunakan alat indera terkuatnya dan meningkatkan kemampuan indera terlemahnya.

3. Terapi dengan metode fonik

Metode ini memanfaatkan cara kemampuan visual dan audiotorinya dengan cara menamakan huruf sesuai dengan bunyi bacaannya. Misalnya, huruf D yang dibunyikan "de", huruf  Fdibunyikan "ef", dan lain sebagainya. Namun anak juga diajarkan bagaimana cara untuk mengeja memahami huruf dan susunan huruf tersebut, dan juga menyusun kosa kata baru.

TIPS Buat Para Parents Yang Membaca Tulisan Saya Yang Mungkin Bisa Membantu

1. Bantu anak saat belajar membaca dengan cara Mendengarkan audio book bersama anak. Lalu ajarkan Anak membaca tulisan yang sama. Belikan buku yang bisa membuat ketertarikan dalam membaca. Jika anak suka memegang smartphone maka isilah aplikasi yang dapat menggugah keinginan tauan anak tersebut.

2. Bekerjasama dengan para guru yang ada disekolah anak, agar anak mendapatkan kondisi yang sesuai. Dampingi anak dalam mengerjakan tugasnya.

3. Jangan lupa beri Dukungan para Parants untuk anaknya, jadilah orang tua yang tegas dalam memilah hal yang positif untuk anaknya, dan tetap bersabar.

Anak yang memiliki gangguan seperti ini pasti memiliki kemampuan lain yang dapat membanggakan. Berilah pujian terhadap kemajuan yang ia capai .

sekian tulisan saya semoga bermanfaat mungkin jugaa pada beberapa artikel selanjutnya yang akan membahas sebuah gangguan pada anak kesulitan dalam menulisnya:)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun