Mohon tunggu...
Arina Ulfatul Jannah
Arina Ulfatul Jannah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Mendedikasikan diri untuk Bangsa dan Negara

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rahasia di Novel Penyembah Iblis Karya Erby S

14 Januari 2019   14:48 Diperbarui: 14 Januari 2019   14:54 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende


Judul Novel:Penyembah Iblis
Penulis:Erby S.
Penerbit: Anak Hebat Indonesia
Genre: Horror
Tebal Buku: 220 halaman
Beredar: Di Gramedia Februari 2019

Oke, siapa yang belum kenal Kak Erby? Pastinya sudah banyak yang kenal ya. Beliau memulai debut menulis pertamanya pada awal 2015 lalu. Seiring waktu, beliau menjadi penulis produktif yang banyak menelurkan karya best seller dan bahkan sudah go internasional.

Di beberapa negara, misal Malaysia, Brunei, Rusia karya-karya fenomenal beliau telah dialihbahasakan/diterjemahkan. Bahkan, beberapa tahun terakhir dan sampai hari ini, novel beliau menjadi rujukan produser untuk dijadikan film layar lebar. Saat ini, novel beliau yang berjudul 'Kuburan Dalam Rumah' mulai digarap.

Lanjut, pada Februari nanti Inshaa Allah beliau akan merilis/launching novelnya yang berjudul 'Penyembah Iblis'. Awalnya, saya merinding dengan judul yang disajikan. Kata Iblis sendiri merujuknya pada rajanya setan, apalagi yang kemudian menjadi penyembah setianya. Prolog di awal, tidak menunjukkan keganjilan cerita. Justru, yang muncul adalah realitas-realitas yang terjadi pada sebuah daerah di Jakarta beserta tingkah polah masyarakatnya.

Bahasa yang lalu dimunculkan membuat kita dari awal serius kemudian menjadi buyar dengan guyonan/humor serta kata-kata yang nyeleneh, unik tapi ciamik. Saya merasa baru kali ini membaca sebuah karya fiksi yang itu tidak bisa sekali baca atau langsung loncat membaca endingnya bahkan membaca blurbnya saja.

Padahal sebenarnya, saya pribadi pada saat masih belasan tahun bisa sangat menikmati bacaan komik, cerpen, novel sampai tamat. Namun, ketika menganjak 20 tahunan, tidak bisa memungkiri kapasitas baca, jadi agak menurun terlebih untuk membaca karya fiksi. Mengingat juga, teralihkan dengan bacaan ilmiah karena kebutuhan tugas harian di kampus. Istimewanya dari novel beliau ini, seolah-olah saya dipaksa untuk menikmati setiap alur yang tersajikan sampai usai ceritanya.

Di 10 halaman pertama, beliau membuat kita menerka-nerka tentang sebuah kemistisan yang terjadi di Jalan Sawo. Setiap malam Selasa dan hari Selasanya terjadi banyak keanehan. Masyarakat setempat sampai-sampai tidak ingin memasak pada hari itu.

Saya merasa terkecoh, manakala membaca terus sampai di pertengahan cerita tersebut. Ada beberapa tokoh yang berperan. Keluarga Hendi, Keluarga Andri, Keluarga Johan dan Keluarga Santo. Beberapa keluarga itu ada yang hidup nyaman dan ada yang penuh nestapa. Lalu, di antara mereka sampai ada yang memilih suatu jalan.

Lantas menjadi sebuah pertanyaan besar, jalan apa yang kemudian mereka pilih? Kebenaran atau justru ketersesatan yang lebih dalam dari yang dikira. Apa yang kemudian terjadi pada seluruh keluarga tersebut? Apakah mereka memilih surga atau justru neraka yang mereka dapat?
Sungguh cerita yang dijamin sangat mengecoh dan sangat layak dibaca bagi penggemar cerita horror yang unik, narasinya yang menarik, penuh rahasia, penuh kejutan dan penuh teka teki serta tanda tanya besar di dalamnya.

Yuks, ditunggu kedatangannya ya. Jangan sampai kelewatan lo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun