Pria identik dengan JOROK, benarkah?
By. Harini Rahmi
Pernahkah anda mampir ke sebuah kediaman pria (pria lajang tentunya hehehe) dan menemukan ruangannya yang pengap, barang-barang yang berserakan, serta baju kotor yang bertebaran di mana-mana? Atau melihat status FB seorang pria yang menyatakan kehabisan stock celdam (celana dalam) dan tiba-tiba seorang temannya menuliskan sebuah komentar yang menyarankan untuk side A side B?
Atau pernah mendengar pria yang bilang suka pakai baju hitam dengan dalih kalau kotor tidak kentara?
Atau menemukan pria yang pipis seenaknya? Ketika anda sedang di jalan siapa yang sering kali tertangkap basah oleh mata anda sedang membuang air maninya di sebuah semak-semak? Pria bukan?
Lalu apa yang terlintas dalam benak anda? Pria adalah makhluk yang jorok?
Ups, tunggu dulu. Sekedar opini pribadi bahwa pria adalah makhluk yang jorok itu sah-sah saja. Namun saya ingin kita semua melihat perspektif lain yang bisa jadi dapat mengubah opini tersebut.
Well saya pernah bekerja di sebuah instansi yang di mana saya jadi wanita tercantik di sana (wajar, karena saya adalah wanita satu-satunya di sana :) ). Hal ini menjadi sebuah momen di mana saya melihat banyak hal mengenai dunia pria. Dari mayoritas teman saya tersebut, memang saya menemukan mereka sangat cuek dengan yang namanya kebersihan, mereka cenderung praktis, dan tidak suka ribet. Namun bukan berarti semua pria ya, nyatanya saya pun menemukan rekan kerja pria yang justru sangat bersih, wangi, dan rapi tidak sebatas di kantor tetapi juga di tempat tinggalnya.
Selain itu sayapun memiliki sodara laki-laki yang kalau keluar rumah pasti rapi, wangi, dan bersih. Namun kalau masuk ruangannya [kamarnya] kita ternyata menemukan fakta lain. Fenomena barang berantakan di mana-mana dan baju digantung seenaknya, serta sampah di mana-mana adalah kesehariannya. Kalaupun dibersihkan maka anda jangan berharap akan bertahan lama, paling banter 3 hari saya yakin kondisi akan kembali seperti semula.
So, benarkah pria itu jorok?
Menurut hemat saya, jorok atau bersih itu bukanlah perkara bawaan gender. Saya mengembalikan itu sebagai perihal yang bersifat personal yang tidak tepat untuk dijadikan statement untuk mengeneralisir suatu gender apakah itu pria atau wanita.