Sabtu, 21 Mei 2016 akhirnya saya memantapkan langkah menuju IBIS Hotel untuk menyempurnakan niat mengenal Bank Syariah lebih dekat di ajang iB Blogger Meet Up yang diselenggarakan oleh Kompasiana.
Bermula dari telp 021.... yang saya terima beberapa hari lalu dimana saya diinformasikan oleh team Kompasiana terkait kegiatan Nangkring OJK Padang. Jujur, saya memang sudah lama tidak lirik kompasiana sehingga tidak tau adanya kegiatan ini. Tanpa membuang waktu saya segera registrasi untuk acara tersebut.
Tepat pukul 09.30 waktu Padang acara pun dimulai dengan senyuman manis dari presenternya. Tanpa menunggu lama Mba Aprilia Ratna Palupi, Kepala Bagian Pengembangan Produk dan Edukasi DPBS OJK segera mensosialisasikan tentang perbankan syariah sehingga kami bisa mengenal lebih dekat dan akurat. Penyajian yang tegas, lugas, namun sangat bersahabat membuat para blogger sangat antusias menyimak materi yang disampaikan.
Ta'awun (kemitraan), Keadilan, Kemaslahatan, Keseimbangan, dan Rahmatan lil 'alamin menjadi Prinsip utama dalam operasioal Perbankan Syariah. Masih disesi yang sama disampaikan bahwa Perbankan Syariah itu sama Bagusnya, sama lengkapnya, dan sama Modern nya dengan bank konvensional. Mulanya saya setuju dengan statement tersebut, namun setelah penyajian materi kedua yakni dari Bank Nagari Syariah saya mulai berpendapat lain.
Perbankan Syariah BEDA dengan perbankan Konvensional. Bank Konvensional memang bagus dan modern dan nilai ini juga dimiliki oleh perbankan syariah, tapi berbicara lengkap menurut hemat saya Perbankan Syariah JAUH LEBIH LENGKAP. Kenapa??? Karena diperbankan Syariah ada Rahn (akad gadai) dan ini belum ada di bank konvensional.Â
Hadirnya layanan ini tentunya membuat Bank syariah hadir sebagai Solusi perbankan yang SUPER LENGKAP, Kompetitif, dan tentunya Syar'i. Namun sangat disayangkan kehadiran Perbankan Syariah di Indonesia yang notabene lebih kurang 85% penduduknya beragama Islam baru memiliki market share kurang dari 5%. Untuk Kota Padang yang lebih dari 90% penduduknya muslim pun ternyata market share perbankan syariah baru di angka 6%. Sangat disayangkan sekali karena dengan semua keunggulan Perbankan Syariah idealnya tidak ada alasan kita untuk tidak menggunakan jasa Perbankan Syariah.Â
Dengan Perbankan Syariah kita dapat maju bersama meningkatkan perekonomian keluarga, perusahaan, bahkan Nasional tentunya. Indonesia yang saat ini berada diurutan ke 9 dari top 20 Islamic Finance Assets (Tahun 2014) diharapkan minimal dapat meningkat ke urutan ketiga di tahun ini. Untuk itu mari kita saling berangkulan dan bahu membahu membangun perekonomian Nasional untuk kemaslahatan bersama dengan aktif mensosialisasikan dan menggunakan Perbankan Syariah di mulai dari diri sendiri dan sekarang juga. Mau yang Syar'i ya Perbankan Syariah. Yang Muda, yang Gaya dan yang Syari akan memilih Perbankan Syariah.
Well thanks banget untuk Kompasiana sudah mewujudkan acara nangkring bersama OJK. Jadinya makin mantap memilih perbankan syariah sebagai mitra dan solusi perbankan terbaik.