Mohon tunggu...
Harini Rahmi
Harini Rahmi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Life is a process to transfer our values to others. Make ourself meaningfull anytime anywhere for all people

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Alat Transportasi dan Eksistensinya

24 Juni 2012   10:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:35 5717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alat TRANSPORTASI dan EKSISTENSINYA

By. Harini Rahmi

Transportasi merupakan urat nadi bagi kelancaran seluruh aktivitas operasional bagi manusia. Kebutuhan manusia akan transportasi hampir tak terbendung dan kian meningkat dari waktu ke waktu. Alat transportasi yang terdiri dari angkutan darat, laut, dan udara ini memegang peranan yang tidak bisa dipandang remeh. Transportasi yang baik dan lancar akan sangat berguna bagi banyak pihak dalam upaya pencapai setiap tujuan yang diinginkan oleh masing-masing pihak tersebut, terutama dalam hal sektor ekonomi. Transportasi  pula yang menjadi salah satu kunci yang paling diperhatikan oleh para wiman dan wisnu untuk berkunjung ke suatu daerah destinasi wisata.

Padang, sebuah kota yang menjadi ibukota provinsi Sumatera Barat memiliki angkutan umum [transportasi] yang cukup beragam. Angkutan umum yang difungsikan untuk kelancaran transportasi dalam kota ini terdiri dari beberapa jenis yakni

(1) ANGKUTAN KOTA [ANGKOT]

Alat transportasi yang satu ini dapat digunakan untuk mengantarkan kita ke berbagai penjuru kota Padang. Hampir setiap kawasan atau daerah kota Padang dilewati oleh rute angkutan umum ini. Di beberapa kota di Indonesia yang telah saya jejaki, saya melihat angkutan umum yang cenderung tidak terawat, minim peremajaan, serta sangat standar. Di kota ini angkot tak semata mengantarkan para penumpangnya, tetapi angkot juga memberikan kenyamanan bagi para penumpangnya.

Angkot di kota ini terdiri dari mobil jenis carry, L-300, dan Kijang Kapsul. Selain mobilnya yang terawat, angkot juga dilengkapi dengan fasilitas music, televisi, bahkan CCTV. Tak hanya itu, jok angkot umumnya juga bersih dan terawat, selain itu angkot juga memiliki aroma yang wangi karena dilengkapi dengan pengharum ruangan.

Angkot juga di cat dengan baik serta dilengkapi dengan accesories sehingga sedap dipandang. Aneka fasilitas dan accesories ini sangat penting untuk menarik minat para penumpang. Inilah mengapa masyarakat di kota ini [terutama kaula mudanya] cenderung untuk memilih-milih angkot untuk ditumpangi. Sopir angkot juga jarang yang berusia lanjut, pada umumnya justru masih berusia belia dan berpakaian rapi.  Fenomena pilih memilih angkot ini adalah hal yang wajar di kota ini, jadi jangan heran jika penumpang menaiki angkot bukan berdasarkan angkot yang berhenti lebih dahulu, tetapi angkot mana yang lebih menawan.

13405309951803360809
13405309951803360809

Jika di daerah lain kita memilih angkot berdasarkan kode jurusan yang tertera di angkot, di kota ini justru dikenali berdasarkan warna angkot. Sebenarnya angkot di kota ini tetap dilengkapi dengan kode jurusan, namun masyarakat cenderung mengenali jurusan suatu angkot berdasarkan warna angkotnya, bukan kode jurusan. Inilah mengapa angkot di kota ini terdiri dari banyak warna seperti putih, orange, kuning, hijau muda, hijau tua, biru muda, biru tua, merah, kombinasi hijau dan biru, serta warna pink. Inilah beberapa fakta yang membuat angkutan umum yang satu ini berbeda dengan daerah lain dan tentunya dalam hal kualitas jauh lebih baik dibandingkan angkutan kota di kota-kota besar sekalipun.

(2) BUS KOTA;

Angkutan umum yang satu ini pada mulanya tersedia untuk melayani tiga trayek khusus yakni untuk daerah Indarung, Kampus Unand, dan Tabing. Namun seiring dengan maraknya kejahatan yang terjadi di dalam bus kota, maka bus kota menjadi kurang diminati oleh masyarakat, terutama kaum dewasa. Bus kota menjelma sebagai angkutan yang sepertinya hanya diminati oleh kaula muda.  Namun sayang, maraknya jumlah angkutan roda dua [motor] yang dipicu oleh kian mudahnya untuk mendapatkan kredit bahkan tanpa DP membuat bus kota akhirnya sepi penumpang.

1340531874927440740
1340531874927440740

Pengusaha bus kota terus merugi dan inilah yang akhirnya membuat para pengusaha bus kota jurusan Indarung memutuskan untuk menghentikan usahanya. Hal ini praktis membuat bus kota hanya tersisa untuk melayani dua rute saja yakni Kampus Unand dan Tabing.

Satu-satunya bus kota yang terkenal akan perawatan yang baik, joknya yang empuk, catnya bersih,  dan full music adalah bus kota jurusan Kampus Unand. Namun sayang, awal tahun ini para pengusaha bus kota mulai mundur untuk meneruskan usaha ini karena minimnya penumpang. Para mahasiswa yang dulunya sangat mengandalkan angkutan moda yang satu ini justru berpaling kepada sepeda motor. Tak heran lapangan parkir di sekitar kampus yang arsitekturnya mirip basecamp power rangers itu dipenuhi oleh sepeda motor. Setengah dari pengusaha bus kota akhirnya mengalihkan usahanya dari bus kota menjadi angkot dan mendapatkan persetujuan oleh dinas perhubungan kota tersebut.

(3) TAXI

Taxi di kota ini tak seapik taxi di kota-kota besar. Minimnya pengguna jasa angkutan moda yang satu ini membuat usaha yang satu ini tidak mendandani diri seperti angkutan umum lainnya. Di kota ini taxi lebih dominan untuk tidak menggunakan argo. Tawar menawar harga dilakukan oleh penumpang terhadap sopir taxi sebelum penumpang naik. Jika terjadi kesapakatan harga maka penumpang akan segera naik taxi dan kendaraan roda empat tersebut segera meluncur menuju lokasi yang dimaksud.

(4) OJEK

Ojek merupakan salah satu transportasi andalan di kota ini. Transportasi yang satu ini bisa ditemui di tempat-tempat umum seperti bandara, mall, pasar, perempatan, komplek perumahan, sekolah, kampus, rumah sakit, dan berbagai tempat umum lainnya. Tarif ojek di daerah ini untuk jarak dekat [+ 1 km] adalah Rp. 2.000,-. Sementara untuk jarak lebih kurang 4 km dikenai tarif Rp. 5.000,-.

(5) BENDI

13405313721705695283
13405313721705695283

Transportasi yang satu ini terus berbenah dan tampilannya terus membaik. Kudanya bersih, joknya cukup nyaman, dan dihiasi dengan renda-renda yang membuat bendi terlihat menarik. Alat transportasi ini jarang digunakan oleh masyarakat umumnya karena selain lambat, tarifnya pun hampir sama dengan taxi. Inilah yang membuat angkutan ini tak menarik untuk ditumpangi. Namun meski begitu, angkutan tradisional yang menggunakan tenaga kuda sebagai penggeraknya ini memiliki penumpang setia yakni anak-anak dan wisman ataupun wisnu. Bendi dipilih karena keunikannya sehingga menimbulkan rasa ingin tahu bagi anak-anak maupun para pelancong untuk menumpangi kendaraan yang satu ini.

(6) BEMO

1340530614241166849
1340530614241166849

Bemo adalah angkutan umum roda tiga yang di kota lain mungkin lebih populer dengan istilah bajaj. Meski mirip bajaj [karena mengeluarkan asap yang tebal dibagian belakang knalpotnya serta suaranya yang berisik], tapi bemo tidaklah persih seperti bajaj. Jika bajaj hanya dapat ditumpangi oleh maksimal dua orang penumpang, bemo justru mampu menampung hingga tujuh penumpang. Di bagian depan bisa ditempati oleh satu orang penumpang dan satu orang pengemudi, sedangkan dibagian belakang justru dapat diisi dengan enam orang penumpang yang duduk saling berhadapan. Namun transportasi yang satu ini tak lagi mudah ditemui. Tahun ini Pasar Raya Padang sedang dibenahi, pool khusus untuk bemo difungsikan untuk pasar darurat, inilah mengapa kendaraan yang sudah beroperasi sejak 40 tahun ini menjadi tak lagi memiliki armada yang jelas serta kian sulit menangguk rupiah. Akankah kendaraan yang satu ini dapat bertahan di tengah persaingan yang ketat dengan alat transportasi lainnya ?

(7) BECAK

13405323612112242341
13405323612112242341

Kendaraan yang digerakkan dengan menggunakan tenaga manusia ini tidak sama dengan becak pada umumnya di yogya atau di daerah lain yang justru lebih berfungsi sebagai alat transportasi untuk mengantarkan penumpang. Di kota ini, becak justru berfungsi untuk mengangkut barang-barang, bukan orang.

(8) Bentor

1340532529560780204
1340532529560780204

Kendaraan yang satu ini mirip sekali dengan fungsi becak di yogya yang berfungsi untuk mengantarkan penumpang. Perbedaannya yakni justru pada tenaga yang menggerakkannya. Jika becak di yogya menggunakan tenaga manusia, bentor justru digerakkan dengan sepeda motor. Inilah mengapa angkutan moda yang satu ini diberi nama bentor = becak motor. Kendaraan ini beroperasi untuk jarak dekat sehingga hanya mangkal di pasar-pasar pembantu seperti pasar siteba, alai, dan sebagainya. Bentor juga terdapat di berbagai komplek perumahan atau perkantoran yang difungsikan sebagai pengganti ojek. Kendaraan ini baru beroperasi sejak 5 tahun terakhir di kota Padang. Kendaraan ini cukup diminati masyarakat namun tidak selaris ojek.

Jadi ragam alat transportasi di kota Padang cukup banyak, hanya saja satu persatu eksistensinya tak dapat dipertahankan karena harus bersaing dengan alat transportasi lainnya. Kehadiran sepeda motor yang kian marak diminati seiring dengan kemudahan untuk mendapatkannya secara kredit ini menjadi salah satu pemicu yang membuat eksistensi alat transportasi umum tak dapat bertahan lebih lama.

sumber gambar :

drivingoz2uk.com; sosbud.kompasiana.com;trekearth.com; papilukas.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun