Assalamuailaikum temen-temen online ku semuanya, kali ini kita akan membahas tentang Memori yang ada di otak kita. Yuk mari kita baca Artikel dibawah ini.
Konsep Memori
Memori yang dimiliki oleh manusia memiliki jenis dan fungsi memori masing-masing. Menurut (Santrock, 32: 2009) penyimpanan memori melibatkan tiga jenis memori Kerangka waktu yang berbeda: memori sensorik (memori sensorik), memori jangka pendek (Memori jangka pendek atau memori kerja) dan memori jangka panjang (memori jangka panjang). Memori seseorang terkait dengan berapa lama informasi yang diperoleh disimpan, tidak lebih Ini akan ditekankan selama proses pembelajaran.
Selain itu (Santrock, 359: 2009) mengatakan Memori adalah informasi yang disimpan setiap saat, itu adalah psikologi pendidikan Pahami bagaimana informasi awalnya ditempatkan atau dikodekan ke dalam memori (Encoding), bagaimana informasi disimpan setelah encoding (penyimpanan) dan bagaimana caranya Informasi ditemukan pada suatu tanggal di masa depan atau ditarik kembali untuk tujuan tertentu (mengembalikan). Jadi memori adalah penyimpanan informasi yang selesai ketika anak sudah siap Dan secara berulang mengkodekannya sehingga bisa dipanggil nanti. di Tentu saja, beberapa langkah harus diambil dalam proses pengiriman informasi Informasi disampaikan dalam memori.
Kapasitas memori anak adalah kapasitas penyimpanan Informasi sebanyak mungkin dan kemudian dikirim ke (diambil) Kumpulkan, kenali, pelajari kembali, dan satukan kembali. Memori anak usia dini harus Dipertimbangkan pada tahapan yang sesuai dan diukur menurut kemampuan bisa terwujud. Singkatnya, teori kapasitas memori adalah Perkembangan kognitif anak-anak, termasuk penyimpanan informasi yang berkelanjutan, berkisar dari Menerima informasi (menyandikan) melalui perasaan, emosi dan tindakan, dan kemudian Penyimpanan informasi (penyimpanan), termasuk pemrosesan perhatian, persepsi, praktik dan mengembalikan.
Struktur ingatan dapat dibedakan menjadi tiga sistem, yaitu: (a) sistem ingatan sensorik (sensory memory), (b) sistem ingatan jangka pendek atau short term memory (STM), dan (c) sistem ingatan jangka panjang atau long term memory (LTM).
Memori Sensorik
Memori sensorik mencatat informasi atau Stimulus untuk lulus atau masuk Kombinasi dari panca indera, yaitu Melalui penglihatan mata, melalui pendengaran Telinga, hidung, bau Lidah dan sentuhan melalui kulit. Jika informasi Jika tidak, rangsangan ini tidak akan diperhatikan Segera dilupakan, tetapi jika Anda memperhatikan- Kemudian informasi tersebut ditransfer ke Sistem memori jangka pendek. Sistem memori Informasi penyimpanan jangka pendek atau Stimulasi selama sekitar 30 detik saja Sekitar tujuh bagian informasi (blok) Dapat disimpan dan dipelihara di dalam sistem Ingatan jangka pendek.
Menurut Kintsch (Solso, 1995) Setiap stimulus dapat diberi kode Auditori (auditori), visual atau dengan cara tertentu Semantik. Tapi berikan kodenya Informasi dalam ingatan jangka pendek akan menjadi Terutama auditori atau auditori Saling melengkapi secara visual. sehingga Beberapa jenis memori diketahui Memori pendengaran dan memori visual (Hulse, Deese & Egeth, 1975). Stimulasi memori Penampilannya jelas masuk secara visual Ingatan fotografis Atau gambar yang indah.
Tentang pendengaran dan ingatan Stimulasi visual Memproses asimetri di otak. Badley (1976) menunjukkan telinga kiri, mis. Diobati oleh belahan kanan, biasanya Mendominasi dalam stimulasi akord musik, nada Nada dan melodi di telinga Kanan, ditangani oleh belahan kiri, Lebih sensitif untuk menangkap rangsangan- Kata, angka, dan konsonan. Menurut Baddeley (1976), Ingatan jangka pendek Berhubungan erat dengan faktor penghematan Penyimpanan dan pengambilan informasi.
Memori Jangka Pendek
