Mohon tunggu...
Arinaa R
Arinaa R Mohon Tunggu... Lainnya - Arinal

Arina 21 thn. Mahasiswa Universitas Hasyim Asy'ari.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi KDLK melalui Program Asistensi Mengajar: Bimbingan Belajar dan Mengajar TPQ

4 Desember 2021   21:00 Diperbarui: 4 Desember 2021   21:01 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa mengajar dengan menggunakan alat peraga

Pada awal tahun 2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Dalam pelaksanaanya, mahasiswa dapat secara sukarela menempuh Kuliah di Luar Kampus (KDLK). Bentuk kegiatan pembelajaran sesuai dengan Permendikbud No 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat 1 dapat dilakukan di dalam Program Studi dan di luar Program Studi meliputi: Pertukaran Pelajar, Magang/Praktik Kerja, Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, Penelitian/Riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, Studi/Proyek Independen, dan Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik.

Kali ini mahasiswa memilih Asistensi Mengajar dalam mengimplementasi kegiatan KDLK. Kuliah di luar kampus Unhasy telah berlangsung selama 14 kali pertemuan. Dengan waktu pelaksanaannya adalah tanggal 06 November 2021 sampai dengan 21 November 2021. Mahasiswa yang melakukan KDLK di desa Cukir memiliki beberapa proker. Salah satunya, di tempat basecamp, mahasiswa melaksanakan program kerja Bimbel atau Bimbingan Belajar.

Mahasiswa membantu anak-anak mengerjakan tugas sekolah
Mahasiswa membantu anak-anak mengerjakan tugas sekolah

Bimbingan belajar ini disambut dengan baik oleh masyarakat sekitar. Terutama anak-anak yang sangat antusias dan tertarik dengan program ini. Kegiatan bimbel dilakukan setiap hari senin, selasa, jum'at, sabtu dan minggu, ba'da maghrib. Walaupun jarak rumah anak-anak ke tempat Bimbel ada yang jauh, namun mereka tetap semangat untuk belajar di tempat bimbel ini. Hal itu membuat kami ikut bersemangat untuk mengajar mereka.

Selain membuka bimbel di basecamp, kami juga mengajar di TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an). Pada program ini, kami bekerjasama dengan salah satu TPQ di desa Cukir, yaitu TPQ Riyadhul Qur'an. Disana kami disambut dengan baik oleh para ustadz-ustadzah. Kegiatan mengajar di TPQ ini dilakukan setiap hari senin, selasa, kamis, sabtu dan minggu pada pukul 14.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Kami mendampingi anak-anak belajar mengaji dengan metode Ummi, terkadang juga ada pendampingan anak-anak praktek sholat. Para santri yang mengaji di TPQ Riyadhul Qur'an memiliki tingkatan usia yang berbeda-beda. Ada yang masih usia 3-4 tahun, ada yang masih usia SD, ada juga yang sudah SMP bahkan ada juga yang sudah SMA. hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk kami, karena pastinya mereka memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda sesuai dengan umur mereka. Walaupun begitu, kami mendapat respon yang baik dari para santri di TPQ Riyadhul Qur'an.

Foto bersama para santri dan ustadz-ustadzah TPQ Riyadhul Qur'an
Foto bersama para santri dan ustadz-ustadzah TPQ Riyadhul Qur'an

Kami sangat senang dapat membantu anak-anak di desa Cukir dalam belajar. Kedua program ini menjadi salah satu jembatan dalam membantu meningkatkan mutu pendidikan dalam segi umum dan agama. Dengan adanya program kerja bimbingan belajar dan mengajar TPQ ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat terutama siswa-siswi di sekitar desa Cukir.

"Pendidikan mempunyai akar yang pahit namun buahnya manis"  -Aristoteles

Terimakasih untuk Desa Cukir terutama warga GG Sayur, Timur Pasar Cukir RT/RW 01/05, telah memberikan kami banyak pengalaman yang sangat berharga untuk kelompok kami, pengalaman yang tidak akan pernah kami dapat dimanapun, pengalaman ini akan menjadi bekal untuk kami kedepan dalam hal bersosialisasi masyarakat maupun dunia kerja nantinya.

"Jadikan setiap tempat sebagai sekolah dan jadikan setiap orang sebagai guru" -Ki Hajar Dewantara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun