Mohon tunggu...
Arina Hidayatul Istiqomah
Arina Hidayatul Istiqomah Mohon Tunggu... Mahasiswa - 101190194 kelas SA.G

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asuransi Jiwa

2 Desember 2021   10:30 Diperbarui: 2 Desember 2021   10:47 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Asuransi Jiwa

Pendahuluan

Di zaman yang serba modern ini banyak hal yang menjadi perhatian, seperti perencanaan mengenai kehidupan kita sebagai manusia. Di zaman yang segalanya memerlukan uang menuntut setiap manusia bekerja agar dapat hidup dan memberikan penghidupan bagi keluarga masing-masing, sehingga menjadikan manusia harus bekerja keras agar mencapai tujuan meski terkadang tanpa memperdulikan kesehatan mereka.

Pada zaman dahulu ketika ada orang atau keluarga yang sakit cukup dengan mengobatinya menggunakan obat tradisional yang didapat dari alam, tetapi saat ink ketika ada orang atau keluarga yang sakit harus berobat kepada dokter atau rumah sakit. Selain sakit pada zaman ini beragam dan semakin banya kemungkinan terjadinya kecelakaan, hal ini disebabkan karena adanya alat transportasi seperti mobil, motor, kereta, pesawat, kapal, dan lain-lainya. Hal itu bisa menjadi salah satu penyebab kemungkinan seseorang untuk sakit atau kecelakaan, bahkan kemungkinan kematian semakin tinggi, meski takdir mengenai mati dan hidupnya seseorang tetap berada di tangan Tuhan, namun tetap saja manusia haruslah waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan-kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi, karena pada hakikatnya manusia telah diberikan akal pikiran agar digunakan sebaik-baiknya guna kemanfaatan bersama. Di Indonesia hal-hal mengenai kekhawatiran tentang kesehatan atau terjadinya kecelakaan yang tentu saja dalam prosesnya memerlukan biaya atau uang untuk mengurus segala keperluan. Bahkan jika terjadi kematian, seseorang tidak perlu khawatir lagi karena di Indonesia di atur mengenai asuransi sehingga masyarakat dapat mengalihkan resikonya kepada perusahaan asuransi.

Pembahasan

A. Pengertian dan Macam-macam Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa adalah perjanjian timbal balik antara penutup asuransi (tertanggung) dengan penanggung dengan cara penutup asuransi mengikatkan diri selama jalannya pertanggungan dengan membayar uang premi kepada penanggung. Sedangkan penanggung, sebagai akibt langsung dari meninggalnya orang yang jiwanya dipertanggungkan atau telah lamanya suatu jangka waktu yang diperjanjikan mengikat diri untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada orang yang ditunjuk untuk penutup asuransi sebagai penikmatnya. 

Asuransi jiwa merupakan salah satu bentuk usaha yang memberikan jasa dalam penanggulangan resiko yang berkaitan erat dengan jiwa seseorang. Asuransi jiwa memiliki tujuan menanggung orang yang mengalami kerugian finansial tak terduga yang disebabkan karena meninggalnya seseorang dalam jangka waktu tertentu. 

Macam-macam asuransi jiwa, sebagai berikut:

1. Asuransi jiwa berjangka

Produk asuransi yang memberikan pertanggungan selama satu jangka waktu tertentu, jika tertanggung masih hidup sampai jangka waktu yang telah ditentukan, maka polis memberikan hak kepada pemegang polis untuk melanjutkan atau tidak pertanggungan asuransi jiwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun