Mohon tunggu...
Ari Muslim Nur P
Ari Muslim Nur P Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar

Shift

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan Pembangunan Ekonomi di Masa Awal Orde Baru Upaya Mencari Stabilitas dan Rehabilitas 1966-1980

27 November 2022   09:52 Diperbarui: 27 November 2022   09:55 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut ketetapan GBHN, Pembangunan Nasional bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata, meteriil dan spiritual berdasarkan Pancasila; di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat; dalam suasana peri kehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis; serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai.[14]

Repelita I (1969-1974)

Repelita I periode 1969 hingga 1974 bertujuan memenuhi kebutuhan dasar dan infrastruktur dengan menekankan bidang pertanian. Pada Repelita tersebut memberi tekanan pada bidang produksi dan konsumsi beras. Penyediaan beras yang cukup merupakan inti kebijakan pemerintahan Orde baru. Produksi beras merupakan inti kesejahteraan rakyat, oleh karena itu ditargetkan meningkat sebesar 47% menejelang akhir Pelita I.

Menurut Anne Booth dalam Ekonomi Orde Baru menyatakan bahwa dalam rencana pembangunan lima tahun (Repelita) pertama, yang dimulai pada April 1969, pertanian diberi perhatian utama, dan pada pertengahan 1980-an Indonesia telah mampu mencapai tingkat berswasembada dalam persediaan beras.[15]

Selama Pelita I terjadi perubahan-perubahan cukup berarti untuk masa selanjutnya. Sumbangan sector pertanian kehutanan dan peternakan terhadap GDP semakin kecil, berturut-turut dari 44% pada 1970 menjadi 38, 7% pada 1971. Sedangkan peran industri pada Pelita I tidak hanya terletak pada diversivikasi jenis usaha industry yang semakin luas, namun juga pada kemampuan melakukan ekspor.[16]

Repelita II (1974-1979)

Repelita II periode 1974-1979 merupakan kelanjutan dari Repeli I. Pada Repelita II berusaha melanjutkan pencapaian yang diperoleh dari pelita I.

Repelita II bertujuan :

  • Menyediakan pangan, sandang, dan papan yang lebih baik
  • Memperbaiki dan memperluas infra struktur untuk mendukung pembangunan industri
  • Mengembangkan industri yang mengelola bahan baku terutama yang berasal dari sektor pertanian dan pertambangan
  • Meningkatkan kesempatan kerja
  • Pemerataan kesejahteraan sosial
  • Menyediakan dana yang lebih besar untuk pendidikan, kesehatan dan program keluarga berencana.
  • Meningkatkan pemerataan pembangunan di Seluruh Indonesia melalui transmigrasi

Pada Repelita II pemerintah melaksanakan strategi Industrialisasi yang dilancarkan berjalan sejajar dengan strategi perdagangan internasional. Pemerintah berusaha menyediakan lokasi produksi bagi Negara asing untuk melakukan penanaman modal.

Catatan kaki
1. Anhar Gonggong dalam pemberian mata kuliah Sejarah Indonesia Masa Orde Baru di UNJ pada tanggal 11 Februari 2015

2. Ali Moertopo, Strategi Pembangunan Nasional : Kebijakan Politik Fusi : Suatu Tujuan Politik Kepartaian Rezim Orde Baru, (Universitas Sumatera Utara, 2004), hlm. 48

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun