Merdeka Belajar merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kebebasan bagi peserta didik dan lembaga pendidikan dalam menentukan metode belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat masing-masing, serta untuk memperkuat karakter peserta didik.
Program ini mengusung empat pilar utama, yaitu penguatan karakter, pengembangan kompetensi, penguatan literasi, dan peningkatan akses. Melalui program ini, diharapkan mampu menciptakan generasi yang memiliki keberanian untuk berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan bangsa Indonesia. Semarak Merdeka Belajar semakin menggema dengan banyaknya peserta yang antusias mengikuti program ini.
Program Wirausaha Merdeka merupakan bagian dari Merdeka Belajar yang bertujuan untuk membantu meningkatkan keterampilan wirausaha bagi para mahasiswa di Indonesia. Melalui program ini, peserta akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memulai usaha, seperti keterampilan manajemen, pemasaran, dan keuangan. Dengan adanya program Wirausaha Merdeka ini, mahasiswa diharapkan bisa belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui kegiatan di luar kelas perkuliahan.
Penyelenggaraan program Wirausaha Merdeka ini bertujuan untuk memantik minat dan semangat mahasiswa dalam berwirausaha, menanamkan mindset dan kompetensi dasar di bidang kewirausahaan serta mendorong peningkatan pengalaman wirausaha mahasiswa. Selain itu, dari sisi mahasiswa diharapkan dapat meningkatan kemampuan daya kerjanya. Sedangkan dari sisi Perguruan Tinggi bisa meningkatkan kapasitas dan kualitas lulusan yang dihasilkan.
Wirausaha menjadi bagian penting untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dengan semakin banyaknya wirausaha, maka akan tercipta lapangan kerja baru dan juga meningkatkan kemampuan berinovasi serta kreativitas dalam berbisnis. Dengan wirausaha dapat membantu mengurangi angka pengangguran, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memberikan dampak positif pada masyarakat.
Jika kita perhatikan, program pendidikan di Indonesia lebih fokus untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi pekerja yang handal dan memiliki keterampilan di bidang tertentu. Padahal, menjadi seorang wirausaha juga merupakan pilihan karir yang menjanjikan. Oleh karena itu, diperlukan perubahan pendekatan dalam pendidikan untuk meningkatkan jiwa wirausaha pada generasi muda. Dengan adanya Program Wirausaha Merdeka ini bisa menjadi tumpuan untuk mengubah mindset generasi muda agar bisa meningkatkan pola pikir kreatif dan inovatif.
Melalui program ini, mahasiswa bisa belajar tentang konsep wirausaha sejak dini. Mahasiswa dapat mempelajari berbagai konsep tentang bisnis, termasuk bagaimana memulai bisnis, membangun jaringan, mengelola keuangan, dan mempromosikan produk. Pelajaran ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memberikan pengalaman dan keterampilan praktis bagi mahasiswa.
Beberapa syarat yang peserta yang bisa mengukti program Wirausaha Merdeka ini yaitu:
- Mahasiswa aktif dengan jenjang pendidikan D2, D3, D4, dan S1 minimal semester 3, sedangkan mahasiswa S2 dan S3 tanpa batasan semester (tanpa konversi SKS).
- Tidak sedang menyusun skripsi atau tugas akhir pada waktu mengikuti program.
- Tidak mengambil mata kuliah di Perguruan Tinggi asal selama mengikuti program.
- Memperoleh surat rekomendasi dari Ketua Program Studi dan pimpinan perguruan tinggi bidang akademik.
- Bersedia mengikuti program penuh waktu (satu semester) dibuktikan dengan surat pernyataan mahasiswa.
Ada 3 tahap pembelajaran di Wirausaha Merdeka. Tahap pertama adalah Pre Immersion dimana peserta belajar tentang pengetahuan dan kemampuan dasar dalam berwirausaha. Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan pola pikir dan dapat memvalidasi ide bisnisnya bersama para dosen kewirausahaan, praktisi, dan coach.
Tahap kedua adalah Immersion. Tahapan ini dilakukan dengan melibatkan mahasiswa untuk terjun langsung melihat proses bisnis secara nyata dengan melakukan onboarding di UMKM. Mahasiswa bisa melakukan observasi sehingga dapat meningkatkan kompetensi dalam menyusun model bisnis dan membuat prototype yang tervalidasi.
