Menelusuri Jejak Sang Peziarah (3)
Aku berdiri dengan segenap ketegaranku,
Terbalut dingin menerpa menusuk nadiku,
Meski jiwa tertahan deras aliran,
Dalam tubuh sang sabda,
Doa tanpa kata bergema,
Dalam tubuh lukamu,
Kuoersembahkan abadi dukaku.
Aku berjalan menelusuri jejak,
Sang pendoa terus menatap,
Lekat memikat, kepasrahan melemah,
Meski hadir dalam segala ruang,
Aku tetap terpedaya,
Takkan sirna segala rasa,
Seharusnya engkau memelukku,
Mendekapku, erat mendekapku,
Agar hariku teraenjuh,
Jiwamu yang lusuh tertunduk,
Tak perdaya sepertiku.
Air sungai terus mencengkeram,
Saat segala resahku teringat,
Engkau hadir, sekejap
Membekukanku,
Terus membekukanku,
Dalam aliran air sungai innsbruck.
Aku terus bersujud, menyembah,
Anak manusia yang terkulai,
Diantara aliran air yang terus menganga,
Aku bersujud, aku berdoa.
Innabruck, 18 Nov 2023