Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ignatian Parenting: Menemani Anak Berselancar Mengarungi Dunia

24 Mei 2023   22:33 Diperbarui: 25 Mei 2023   18:37 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ignatian Parenting Seri 2 (Sumber: Humas Kolese Kanisius)

Orang tua. Tidak mudah menjadi orang tua dalam dunia yang begitu kaya dengan ragam pesona. Mempersiapkan setiap anak untuk mempunyai peran penting dalam dunia nyata seharusnya dilakukan setiap orang tua.  Namun, siapkah setiap orang tua menjadi bagian dari mereka?

Dunia telah berubah. Teknologi semakin maju. Kebebasan semakin nyata. Ekonomi semakin tak terbatas. Budaya begitu banyak perubahan. Komunikasi begitu mudah. Pendidikan dalam ragam cara mengembangkan manusia. Kini, perkembangan dunia telah menciptakan cara hidup baru manusia, mengubah cara pandang manusia terhadap dunia, dan menciptakan beragam masalah yang begitu sulit untuk dipecahkan generasi masa lalu. Kita berhadapan dengan masa depan dengan beragam masalah yang tak lagi bisa diduga. 

Tantangan Dunia

Tantangan dunia kini bukan hanya masalah teknologi dan media sosial yang menjajah pribadi setiap anak. Pendidikan yang tidak menyentuh hati dan fisik, perkembangan sosial dan emosional yang tidak berimbang, terganggunya kesehatan mental, ancaman atas  keamanan dan kenyamanan fisik, serta ketidakpastian akan masa depan membuat begitu kompleks permasalahan yang membelenggu anak. Kini, orang tua tidak bisa begitu saja melepaskan dan menyerahkan tanggung jawab masa depan setiap anak di pundahnya. 

Orang tua selayaknya mengambil bagian dalam setiap perkembangan pribadi seorang anak. Jangan sampai gempuran-gempuran beragam permasalahan akan menghancurkan masa depan dunia. 

Menemani anak untuk berselancar dalam dunia nyata sangat penting untuk dilakukan setiap orang tua. Komunikasi dan perhatian terhadap anak adalah modal utama yang mungkin saja akan mendorong anak membangun kepercayaan diri. Tanpa kepercayaan diri, kebebasan emosional anak hanya akan menciptakan tekanan yang tak terselesaikan. Maka, melibatkan diri dalam beragam kebersamaan dalam keluarga, mengolah dan mengembangkan beragam ketrampilan diri, mendorong proses kreatif dan seni, serta mengajarkan berpikir kritis menjadi penggerak agar membuat setiap anak pada akhirnya dapat hidup mandiri. Orang tua harus secara jelas menunjukkan peran sentralnya. 

Orang tua adalah rekan kerja dalam mendidik anak. Karena itulah setiap orang tua selayaknya mempunyai paradigma yang sama dalam melakukan proses pendidikan terhadap setiap anak. Orang tua dan sekolah harus sejalan dan seiring dalam melakukan peran mendidik agar setiap anak merasakan kedekatan dengan orang tua dan sekolah.

Kolese Kanisius sebagai lembaga pendidikan menengah  yang berperan dalam mengembangkan karakter setiap peserta didik menuju kedewasaan tetap melibatkan orang tua dalam seluruh proses pendidikan. Maka, Ignatian Parenting sebagai salah satu acara yang dirancang untuk mempersiapkan orang tua dalam menemani anak ketika di rumah kembali dilaksanakan pada tahun 2023. 

Acara yang akan berlangsung dalam beberapa seri ini diharapkan dapat membekali setiap orang tua dalam mendidik anak sehingga tidak terjadi ketimpangan antara orang tua dan sekolah dalam mengembangkan karakter setiap anak. Anak harus mendapat pendidikan bukan hanya di sekolah tetapi juga di rumah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun