Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita di Ujung Senja: Kepada Dia

16 April 2023   17:02 Diperbarui: 16 April 2023   17:07 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita di Ujung Senja (Dokpri)

Cerita di Ujung Senja

Rekaman Peristiwa 20 Mei 2020

Memuji Allah dalam segala waktu. Ketika butiran-butiran masalah terus menggerut kehidupan, seperti halnya pandemi yang belum usai, menyapa Sang Kuasa setiap saat tanpa terlena. Buah-buah perjalanan pasti kan usai, dalam kehebingan terus hembuskan doa yang tak akan padam walau ketakutan slalu menghantui setiap saat.

Kehadiran Allah setiap waktu jelas terus tergambar. Bukan hanya melalui doa yang setiap saat terucap, tetapi melalui perjumpaan dengan orang---orang sekeliling yang terus menyapa tanpa kata-kata. Kesibukan mempertahankan kehidupan harus terus terjalani walau tenaga dan daya tak kuasa juga. Dia selalu hadir meski kita terluka sedalam apapun.

Tuhan izinkan aku memuji-Mu setiap saat agar segala yang ada terus menguatkan seluruh kehidupan yang dijalani begitu banyak kehidupan. Dan hadirlah Engkai dalam setiap langkah dan perjuangan kami. Pasti, segala kesusahan dunia akan berkesudahan. 

Puisi Pujian
Kepada Dia

Cahaya pagi ini menusuk
hampir seluruh tubuh terpaku
meluluhkan sukma
menyalurkan irama sampai
darah dan jantung bergema

Dalam untaian raut wajah anak-anak
menerpa sang surga menjemput gembira
pada sosok bijak
pengharap doa

Pada sebuah ruang
kita menata kata
kabar gembira tentang Dia
'kan tersampaikan bukan hanya
dalam cerita
tak bermakna
aku adalah dia
yang ku hadirkan dalam doa
aku adalah kita
yang kupendam erat  berhati
aku adalah semesta
yang tertegun pada kesejukan

untuk pagi ini
aku hidup dalam segala daya

Allahku, hadirkan jiwa ragaku
dalam darah anak-anak muda
agar engkau berkenan
mengalirkan hati
bagi sesamaku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun