Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kita Adalah Bangsa yang Beragam

25 Maret 2023   18:00 Diperbarui: 25 Maret 2023   17:57 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberagaman. Sekali lagi, kita adalah bangsa yang beragam. Kita mencoba mengingkarinya. Setiap hari, berusaha memprovokasi keberagaman, menolak keberbedaan. Keberagaman selalu dicobai dan dinodai, diangkat menjadi isu untuk menguasai negeri ini. 

Kita hidup dalam keberagaman. Indonesia beragam dan begitu kaya keragaman.  Bahkan kita sangat kaya, bukan hanya  dalam hal budaya, agama, bahasa, serta keanekaragaman flora dan fauna. kita kaya akan sejarah bangsa, sejarah peradaban, dan sejarah kehidupan.  Kita mempunyai segalanya yang tidak dimiliki bangsa lain. 

Kekayaan Kita

Ketika kita menilik bahasa. Kita, Indonesia, memiliki lebih dari 700 bahasa daerah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia; bahasa  Jawa,  bahasa Sunda, bahasa Minangkabau, bahasa Batak, bahasa Aceh, bahasa Bugis, bahasa Bali, bahasa Madura, bahasa Makassar, bahasa Banjar, bahasa Lampung, bahasa Dayak, bahasa Papua, dan bahasa-bahasa daerah lain yang digunakan sebagai identitas kesukuan. Apalagi, dengan bahasa Nasional, bahasa Indonesia, kita betul-betul disatukan. Ratusan bahasa ibu dengan bahasa nasional, bahasa Indonesia. 

Budaya kita begitu beragam dan kaya. Kita, Indonesia,  hidup dalam  macam adat istiadat, tradisi, dan budaya yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Kita bisa menikmati indahnya Tari Kecak dari Bali, Tari Saman dari Aceh, Tari Pendet dari Bali, Tari Taipong dari Jawa Barat, Tari Topeng dari Cirebon. Kita bisa menikmati seni musik; Gamelan dari Jawa dan Bali, Gending dari Yogyakarta dan Solo, Keroncong dari Jakarta, dan masih banyak lagi. Kita menikmati indahnya  seni ukir, seni patung, seni lukis, seni anyaman, dan seni tenun. Bahka kita kaya akan dongeng, cerita rakyat, puisi, novel, dan drama. 

Berbagai daerah pun mempunyai cara hidup masing-masing. Setiap daerah hidup berbagai upacara adat perkawinan, adat makan, adat upacara kematian . Dengan baju adat khas daerah yang berbeda-beda satu daerah dengan yang lain, seperti  Kebaya dari Jawa, Baju Kurung dari Sumatera, dan pakaian adat suku-suku di Papua. Bahkan, ratusan jenis kuliner bisa kita temui di berbagai tempat di Indonesia, bahkan dikagumi dan diakui sebagai makanan kelas dunia, seperti, nasi goreng, rendang, sate, gado-gado, soto, nasi uduk. Keragaman kita tak ternilai haganya.

Dalam hal Flora dan Fauna, keanekaragaman hayati yang tak terbatas jumlahnya, dengan ribuan spesies tumbuhan dan hewan endemik yang hanya dapat ditemukan di Indonesia. Letak geografis Indonesia yang strategis di antara dua benua dan dua samudra, serta memiliki beragam jenis iklim dan kondisi geografis yang berbeda-beda di setiap wilayahnya membuat kehidupan frola dan fauna kita begitu kaya. 

Kita, Indonesia, memiliki lebih dari 28.000 spesies tumbuhan yang tersebar di seluruh wilayahnya, misalnya, bunga rafflesia dari Sumatera dan Kalimantan, pohon meranti dari Kalimantan, dan tanaman padi dari Jawa. Hampir 515 spesies mamalia hidup di Indonesia, dan 1.600 spesies burung, hampir 250 spesies reptil dan amfibi. 

Kita mengenal orangutan dari Kalimantan dan Sumatera, harimau dari Sumatera, badak dari Jawa, komodo dari Nusa Tenggara, dan burung cenderawasih dari Papua. Begitu beragam flora dan fauna tersebar melengkapi hampir  17.000 pulau dengan perairan yang sangat luas, dengan keanekaragaman hayati laut yang sangat tinggi;  ikan hiu, pari, kuda laut, teripang, dan ratusan jenis ikan lain melengkapi laut yang maha luas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun