Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tradisi Kenduri: Mewujudkan Relasi Sejati Manusia dan Alam

7 Maret 2023   11:41 Diperbarui: 7 Maret 2023   11:47 1441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenduri Merapi; memohon keselamatan kegiatan di sekitar Gunung Merapi (Sumber: Dokumentasi Panitia Jambore)

Kenduri. Kenduri sebenarnya merupakan perjamuan makan untuk memperingati peristiwa penting keluarga atau masyarakat. Sebagian masyarakat juga menggunakannya sebagai sarana memohon berkat, perlindungan, keselamatan dan kesuksesan. Kenduri, genduren (Jawa) atau selamatan merupakan kebiasaan yang hampir ada di seluruh masyarakat Indonesia.  

Manusia tidak akan dilepaskan dengan alam. Masyarakat Indonesia selalu merasa bahwa alam dan seisinya adalah anugerah istimewa dari Yang Maha Kuasa, sehingga hubungan erat antara manusia dengan alam begitu dekat dimana saja. 

Sebagai sebuah tradisi, kenduri sebenarnya adalah upacara adat yang dilakukan dengan  berkumpulnya beberapa orang untuk menyampaikan doa pada Sang Pencipta. Permohonan dalam doa biasanya  bertujuan untuk meminta keselamatan dan mengabulkan apa yang diinginkan. Kenduri juga digunakan sebau sarana bersyukur atas kehidupan yang diterima pada masyarakat tertentu. 

Kenduri atau genduren (dalam bahasa Jawa) berasal dari kata gondo rasa, berarti cerita. Biasanya tradisi ini ditandai dengan berkumpulnya keluarga, sanak saudara, atau tetangga untuk memperingati dan mendoakan  secara bersama-sama. Sebagai tradisi agama Hindu tradisi masih banyak dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Namun, seluruh doa biasanya disampaikan secara Islam. 

Sebagai sebuah kekayaan tradisi bangsa, kehadiran kenduri ini biasanya mengisi  acara doa-doa khusus, seperti: kelahiran bayi, memperingati orang meninggal, pernikahan dan khitanan.  Bukan hanya itu, kenduri juga dimanfaatkan untuk membersihkan desa dari mara bahaya (bersih desa). 

Karena kenduri adalah sebuah ritual tradisi, maka pemimpin kenduri adalah mereka yang dipercaya masyakat; tetua, kyai, atau rois  Kenduri diujudkan dalam doa-doa yang cukup panjang dan diakhiri dengan perjamuan. Makanan yang disajikan dalam bentuk tumpeng dan aneka perlengkapannya tersebut akan disantap bersama-sama, atau biasa disebut makan bersama atau kembul bujono. 

Jenis makanan dalam kenduri

Acara kenduri biasanya disiapkan dengan berbagai jenis makanan. Ada syarat tertentu dan jenis makanan yang harus disajikan, biasanya berkaitan dengan jenis kenduri acara tersebut diadakan. Berikut beberapa jenis makanan yang biasanya disajikan dalam kenduri. 

Tumpeng. Tumpeng adalah olahan nasi yang disajikan dalam bentuk kerucut dan disajikan dalam tampak beralaskan daun pisang. Tumpeng kerucut yang menjulang ini sebenarnya merupakan simbolisasi keesaan Tuhan. Manusia diharapkan senantiasa ingat akan kekuasaan Tuhan yang Maha Esa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun