Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Tebak-tebak Buah Manggis, Menebak si Rambut Putih

2 Desember 2022   21:18 Diperbarui: 3 Desember 2022   07:45 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Mural tujuh presiden Republik Indonesia tergambar secara kartunal di sebuah dinding di kawasan Pisangan, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (14/11/2021). (Foto: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

Tebak-tebakan ala Jokowi pun menarik berbagai analisis.  Dalam ranah politik bahkan memunculkan polemik, seolah sudah nyata siapa yang jadi pemenang. 

Calon yang sesuai ciri mulai muncul, namun ada yang sesuai ciri tapi menghindar. Semua demi menjadi nama yang patut diduga. 

Pendukung Ganjar Pranowo menduga si ‘rambut putih’ yang disinggung Jokowi di hadapan ribuan relawannya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Ridwan Kamil akhirnya menyulap rambut menjadi  putih. Pak Basuki, Menteri PUPR juga berambut putih, Pak Hatta Rajasa berambut putih, Pak Prabowo berambut putih. 

Bahkan banyak juga anak SMA atau kuliahan yang sudah berambut putih. Lalu, siapa si rambut putih pengganti Pakde Jokowi ini.

Siapa sebenarnya calon yang disebut akan menjadi pemimpin masa depan Indonesia. Dua kriteri yang diberikan - berambut putih dan berkerut di wajah  - begitu banyak di kampung, di kota, dan di sekitar kita.   

Survei Mencari Jawaban

Survei pun mulai bermunculan. Satu survei memenangkan calon berambut putih benar. Survei lain menganggapnya mulai turun pamor si rambut putih yang lain. Survei lain tidak mau kalah. Semuanya demi menjawab tebak-tebakan ala Jokowi.  

Siapa saja boleh juga ikutan dalam tebak-tebakan ala Jokowi ini. Partai silakan mencari nama yang sesuai dengan ciri-ciri yang dicirikan. 

Pejabat silakan mulai menduga-duga siapa yang masuk nominasi. Pengusaha menduga-duga calon pemenang. Siapapun bisa menebak dan menyebutkan nama. 

Karena 2 tahun lagi ada dalam ruang politik, negeri ini membutuhkan pemimpin, mencari pemimpin, siapapun bisa saja dipilih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun