Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Baju Adat dan Realitas Keberagaman

27 November 2022   15:37 Diperbarui: 27 November 2022   15:39 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jumlah provinsi di Indonesia manjadi 38, mempunyai kekhasan masing-masing termasuk baju adat.  Biasanya baju adat memang hanya digunakan saat acara-acara istimewa,seperti perayaan hari besar, pernikahan, penanda status sosial tertentu.

Tidahkah kekayaan yang beragam itu kita hadirkan di sekolah? Jangan sampai, kita terlena dengan gaya hidup penjajah. Padahal di tengah-tengah kita begitu beragam kekayaan yang tidak ternilai yang menarik negara-negara lain untuk mencuri dan mengakui sebagai karya abadi budaya bangsanya. Negara lain ngiler untuk menguasai dan mengklaim sebagai miliknya. Padahal milik kita.
Baju adat menjadi kekhasan sebuah daerah yang dibangun turun-temurun oleh nenek morang. Namun, negara lain iri melihat kekayaan budaya Indonesia begitu berlimpah. Kebaya pernah diklaim oleh Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand. Batik pernah diakui oleh negara Malaysia dan China, padahal sudah diakui oleh UNESCO sebagai budaya nonbenda sejak 2009.

Kita adalah bangsa yang kaya. Kekayaan budaya kita terekam dalam bentuk keberagaman dan kekhasan budaya. Tidak salah, jika kekhasan setiap daerah itu perlu kita tampilkan, salah satunya dalam bentuk seragam sekolah. Rasanya tidak berlebihan, kita menampilkan kekayaan budaya kita mulai jenjang sekolah dasar agar kekayaan yang kita miliki ini diketahui oleh anak-anak kita, pewaris masa depan.

Selama 350 tahun, kita sudah begitu banyak kehilangan kekayaan alam.  Kita hidup menjadi bangsa miskin dan menderita. Dan, kita tidak ingin peristiwa itu terulang  untuk kedua kalinya. Maka, kita akan pertahankan kekayaan budaya bangsa agar anak cucu kita bangga berbangsa Indonesia. Merdeka!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun