Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Kualitas Suporter, Kualitas Tim

14 November 2022   12:47 Diperbarui: 19 November 2022   19:26 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adab pemain, adab penonton (dokpri)

Meski sekadar permainan, sepak bola mengular menjadi maharaja hiburan di dunia. Hampir 185 juta pasang mata menjadi penonton setia setiap pertandingan piala dunia. Bahkan, Piala Dunia 2018 di Rusia disaksikan hampir 1,12 miliar penonton, dan Piala Dunia 1994 menjadi piala dunia dengan jumlah penonton terbanyak- 3,5 juta - hadir di berbagai stadion di Amerika Serikat waktu itu,.

Sepak bola hadir dimana saja; RT, RW, kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi, antarnegara, bahkan menjadi pertandingan bergengsi dan menarik lintas benua. 

Sepak bola-sepak bola tingkat RT atau RW sebenarnya tidak hanya sebuah pertandinyan yang bertujuan untuk mencari kemenangan tim. Banyak pertandingan sepak bola tingkat kampung yang terselenggaran tanpa rencana, apalagi dana.

Perjumpaan antartim kampung satu dengan yang lain sebenarnya hanyalah sebuah sarana. Penonton gembira, penonton bersama dan seluruh suporter menikmati timnya dalam peperangan penentu harga diri kampung. Maka, pertandingan terjadi layaknya sebuah peperangan, harus menang! 

Ketika klub kampung satu bertanding dengan klub kampung yang lain, hadir begitu banyak pendukung. Tidak terbatas dalam kampung yang sama, cenderung lintas kampung dan inilah terkadang memicu berbagai masalah.

Jika di lapangan, pemain-pemain saling serobot sekuat tenaga untuk memasukkan bola, mengambil keuntungan dari yang lain, di luar lapangan hadir juga kegembiraaan, teriak-teriakan, atau sekadar menghabiskan waktu luang.

Kalau, diantaranya hadir perjudian recehan, tidak jarang perkelahian menjadi bumbu penyedap sebuah pertandingan. Karena yang hadir di tengah lapangan sejatinya bukan hanya suporter, namun ada penyabung, penjudi, dan bahkan penyuka kelahi. Sepak bola menjadi sarana mustajab untuk melepas penat. 

Bagi penjudi, sepak bola adalah sarana menjajah ekonomi orang lain. Bagi penyuka kelahi sepak bola menjadi sarana mewujudkan eksistensi.

Tidak mengherankan, jika sepak bola dalam ruang sekecil apapun menjadi tempat gladiator-gladiator kelas kampung untuk mewujudkan mimpi, eksistensi, atau sekadar dendam pribadi. Sepak bola bukan hanya sekadar sebuah pertandingan.

Kasta Internasional Sepak Bola 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun