PAN, KIB dan Capres
Setelah koalisi KIB terbentuk, Golkar berdasar hasil Munasnya jelas mengajukan nama Airlangga Hartarto sebagai nama yang bakal diusung. Karena PAN sampai sekarang belum memutuskan nama, dan untuk memutuskan nama yang akan disodorkan ke koalisi tidak akan hanya dilakukan sepihak oleh para elit di DPP, apalagi hanya diputuskan secara sepihak oleh Ketua Umum,Â
maka di bulan ini dimulailah secara bertahap dilakukan penjaringan nama yang melibatkan para pengurus partai sampai di tingkat desa/kalurahan, yaitu dengan melakukan agenda Rakerda yang selain membicarakan tentang pengusulan nama-nama bacapres/bacawapres namun juga pengecekan persiapan menghadapi verifikasi partai,
 serta update data terkait perekrutan saksi di tingkat TPS yang dijadwalkan di pertengahan tahun 2022 ini PAN telah selesai merekrut saksi sejumlah TPS yang ada guna menyongsong pemilu 2024.
Dalam proses pengusulan nama, setiap kader dipersilahkan untuk mengajukan nama-nama yang disukai, dan tidak dibatasi bahwa Rakerda hanya boleh mengusulkan satu nama saja, namun justru dipersilahkan untuk sebanyak nama sesuai aspirasi di wilayahnya masing masing.Â
Tak heran hasil Rakerda antara satu Kabupaten/Kota bisa berbeda jumlah usulan namanya, ada yang merasa cukup mengusulkan 2 nama, 3 nama, 4 nama, 5 nama sampai ada yang bahkan mengusulkan 10 nama sesuai aspirasi dari kader.
Dari beberapa hasil Rakerda yang sudah selesai, dapat terlihat ada sekitar 2-3 nama yang selalu muncul dalam forum Rakerda, yang pasti muncul adalah nama Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, lalu nama Gubernur DKI Anies Baswedan juga selalu muncul,Â
selain itu nama Erick Tohir, Ganjar dan Ridwan Kamil juga banyak diusulkan oleh para kader di bawah. Hal ini sejalan dengan temuan hasil survei SMRC beberapa waktu yang lalu yang memperlihatkan bahwa Anies Baswedan, lalu  Ganjar dan Ridwan Kamil memang menjadi nama-nama yang cenderung dipilih oleh konstituen PAN.
Setelah tingkat Rakerda yang dijadwalkan selesai di akhir bulan Juni ini, maka di bulan Juli nama-nama bacapres/bacawapres yang dihasilkan dalam Rakerda di seluruh Indonesia akan disaring lagi di agenda Rakerwil di seluruh Indonesia. Dan puncaknya di bulan Agustus sambil menyambut ulang tahun PAN serta HUT Proklamasi Kemerdekaan RI akan dilaksanakan Rakernas untuk mengerucutkan nama yang lalu akan dibawa ke koalisi dan diputuskan bersama dengan Golkar dan PPP.