Mohon tunggu...
A Zainudin
A Zainudin Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuka Sastra

Menulis sesuai kata hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bahasa Hati

24 Oktober 2020   14:36 Diperbarui: 24 Oktober 2020   14:45 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Bahasa Hati.sumber:beritalima.com

 

Kami berdiam-diaman, selalu begitu
Masing-masing sibuk memandang gawai baru, teman baru
Sesekali kami saling melirik, lalu mata lurus kembali
Menatap entah apa kok menarik sekali

Tapi kami tahu, bukan saatnya kami membahas ini
Sebentar lagi toh kepala kami akan kembali bergerak
Menghilangkan ketegangan, lalu
Mata kami kembali beradu

Kau tahu?
Itu cara kami bicara
melebihi seribu kalimat penuh busa

Tangerang Seltan, 24 Oktober 2020

Catatan: 

Puisi ini dapat dilihat diblog pribadi saya: https://secercahkata.wordpress.com/2014/11/24/bahasa-hati/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun