Mohon tunggu...
A Zainudin
A Zainudin Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuka Sastra

Menulis sesuai kata hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunga Plastik

6 Agustus 2020   10:42 Diperbarui: 6 Agustus 2020   10:44 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Plastik, Sumber: TipsRumah.com

Kau masih mengharapkan harum wanginya bunga, tanpa pernah menanamnya? Warna sama indahnya, bentuk sama eloknya.  Namun sekedar memanjakan mata.  Kita masih bisa menggerayangi eksotik halusnya bunga, kasarnya daun. Tapi kau tak akan mampu memaksa hidung untuk mencium

Kau tak pernah menanamnya, menjaga dari semua serangga durjana.  Bagaimana kau masih berharap sejuknya?  Tak ada upah tanpa bekerja, cukup semarak warna bunga plastik.  Yang kau sulam dari kertas dan kain perca artistik.

Cukup itu saja

Tangerang Selatan, 6 Agustus 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun