Kau masih mengharapkan harum wanginya bunga, tanpa pernah menanamnya? Warna sama indahnya, bentuk sama eloknya. Â Namun sekedar memanjakan mata. Â Kita masih bisa menggerayangi eksotik halusnya bunga, kasarnya daun. Tapi kau tak akan mampu memaksa hidung untuk mencium
Kau tak pernah menanamnya, menjaga dari semua serangga durjana. Â Bagaimana kau masih berharap sejuknya? Â Tak ada upah tanpa bekerja, cukup semarak warna bunga plastik. Â Yang kau sulam dari kertas dan kain perca artistik.
Cukup itu saja
Tangerang Selatan, 6 Agustus 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!