Mohon tunggu...
AyahArifTe
AyahArifTe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Ayah

Penulis dan mantan wartawan serta seorang ayah yang ingin bermanfaat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

ChatGPT dan Isra' Mi'raj (Kontemplasi 'Nyeleneh')

20 Februari 2023   06:25 Diperbarui: 24 Februari 2023   05:57 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ChatGPT viral! Bahkan, bagi para guru, dosen dan pengajar lainnya ChatGPT seolah menjadi momok. Ia digadang-gadang akan membuat para murid, mahasiswa dan peserta didik 'mendadak pintar'.

Ya, mendadak. Karena dengan teknologi yang bernama ChatGPT ini seseorang bisa mendadak pintar dalam memaparkan naskah-naskah, mulai dari yang sederhana (seperti gombalan atau naskah lucu-lucuan) hingga yang paling sulit, se-level disertasi.

Benahkah? Saya sih percaya. Ya kenapa tidak? Teknologi dari masa ke masa sudah menunjukkan kemajuan yang fantastis. Kenapa harus terkejut dengan kemampuan ChatGPT?

Menurut saya, guru, dosen dan para pendidik justru tak boleh terkejut atau resah. Hanya mereka yang tak mau update pengetahuan saja yang boleh resah.

Karena yang abadi di dunia ini adalah perubahan 'kan? Nah, teknologi pasti akan berubah terus. Kalau kita tidak ikut berubah (lebih maju - updating) siap-siap tergilas lah. 

... secanggih apa pun ChatGPT itu, tentu ada peran manusia di dalamnya ...

Bagi saya, yang patut dicermati bukan kemampuan ChatGPT-nya. Perlu diingat secanggih apa pun ChatGPT itu, tentu ada peran manusia di dalamnya yang merancang sebuah sistem dan meng-input data-data yang akan menjadi sebuah proses otomatis yang siap menanggapi pertanyaan. Jadi yang perlu diwaspadai adalah perspektif kita terhadap kemajuan teknologi itu. 

Adalah bijak bila kita tidak mengatakan bahwa 'ChatGPT itu pintar'. Akan lebih bijak untuk mengatakan, 'Orang yang menciptakan ChatGPT itu yang luar biasa pintar'.

Atau lebih tepat lagi, 'Tim yang menciptakan ChatGPT pintar luar biasa'. Karena saya yakin ChatGPT tidak diciptakan oleh satu orang jenius. 

Lebih meningkat lagi perspektif itu seharusnya menuju pada kehebatan pencipta manusia itu yang Maha Pintar. Ya, apalagi kalau bukan Tuhan, Allah Yang Maha Pencipta. Agama apa pun pasti tidak akan menyangkal. Di Al-Qur'an sendiri, Surat At-Tin, ayat ke-4 yang maknanya, kurang lebih, mengatakan bahwa Allah telah menciptakan manusia sebagai makhluk paling sempurna di muka bumi ini. 

Berdasarkan ayat ini pula saya selalu merasa heran bila ada seseorang yang mengatakan bahwa ia tidak punya atau memiliki kemampuan apa-apa. Kecuali ia memang mengalami 'sesuatu' di otaknya sejak lahir atau karena satu sebab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun