Mohon tunggu...
Arif Rahman
Arif Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - instagram : @studywithariffamily

Bekerja untuk program Educational Life. Penelitian saya selama beberapa tahun terakhir berpusat pada teknologi dan bisnis skala kecil. Creator Inc (Bentang Pustaka) dan Make Your Story Matter (Gramedia Pustaka) adalah buku yang mengupas soal marketing dan karir di era sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengelabui Demokrasi lewat Algoritma Media Sosial

11 Januari 2019   11:41 Diperbarui: 11 Januari 2019   13:00 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liverpool meradang, Kloop pelatihnya, boleh jadi mengkalim dirinya tetap happy, dengan posisi mereka sebagai pemimpin klasemen dengan jarak 4 poin. 

Tapi kekalahan dengan Manchaster City awal 2019 ini, adalah kejutan baru buat si ahli strategi. Pasalnya, inilah pertarungan 2 ahli taktik lapangan bola dalam level paling tinggi di dunia. Yang satu petaha dengan ideologinya penguasaan bola, yang satu penantang, yang strateginya agresif poll!

Guardiola bahkan pernah bilang, lebih baik pensiun daripada kalah penguasaan bola, ini prinsip, yang sudah diterapkannya sejak lama baik di Barcelona ataupun Bayern Muenchen. 

Dan yang namanya prinsip, adalah karakter, representasi dari integritas seseorang. Namun demi kemenangan, Guardiola menggadaikan ini.

Tak ada juego de posicion, ini terlihat dari keputusannya menarik gelandang enerjik Kyle Walker, padahal inilah sosok di balik permainan cantik si biru selama ini. 

Guardiola, menurunkan Danilo dan Laporte yang berkarakter lebih defensif. Jurus pragmatis ini berhasil meredam gempuran the Reds yang memang saat ini dikenal paling angker. 

Gerakan mereka layaknya strategi Zone Press yang dipraktekkan AC Milan medio 90an ketika menjadi raja Eropa, menekan tanpa lelah. 

"Para penyerang Liverpool membuat saya sangat takut, saya tidak bercanda, bek sayap kami tidak sanggup membendung  lini sayap mereka," kata Guardiola dalam film dokumenter berjudul All or Nothing tahun lalu.

Ketakutan yang wajar, dari 5 kali bertemu di tahun 2018, Manchaster City 4 kali kalah. Untuk itulah tiki taka dikorbankan, tanpa cara itu, penguasaan bola ada di kaki para pemain Liverpool. 

Manchaster City untuk pertama kalinya, memiliki total operan yang rendah, cuma 593 dari rata-rata 697 operan per laga yang selama ini merupakan raihan tertinggi di Liga Inggris. 

Tapi..., mereka menang, di laga krusial yang oleh Guardiola sebut sebagai partai final. Dengan mendekati poin pemimpin klasemen, maka kans juara terbuka kian lebar, dan bukan tidak mungkin memenangkan perburuan di akhir musim. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun