Mohon tunggu...
Muhammad Arif
Muhammad Arif Mohon Tunggu... Freelancer - Manusia Biasa

Freelance Content Writer | Blogger | Email:arifpimo@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Beberkan Luas Tanah Prabowo Saat Debat, Begini Tanggapan Sastrawan Ini

21 Februari 2019   13:17 Diperbarui: 21 Februari 2019   15:18 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sastrawan Goenawan Mohammad menilai, bahwa mengungkapkan kekayaan pemimpin politik yang ingin jadi kepala negara merupakan sebuah kewajiban, hal itu di tulis pendiri majalah Tempo tersebut dalam status Facebooknya.

"Mengungkap kekayaan pemimpin politik yg ingin jadi kepala negara itu sebuah kewajiban" tulisnya

Menurut Goenawan bahwa calon Presiden harus diungkapkan daftar kekayaan nya sehingga rakyat bisa menilai dan memberikan mandatnya

"Untuk jadi calon presiden, daftar kekayaan pribadi wajib diungkapkan.  Rakyat memberikan mandatnya"  tulisnya

Status Facebook tersebut mendapat komentar dari warganet.

"Banyak yang mengira ini serangan ke ranah pribadi, padahal setiap pejabat sekarang wajib melaporkan asetnya melalui LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara)" Ungkap akun Facebook Hendra saputro

"Setuju dan harus itu pembelajaran politik yg baik buat rakyat kelas bawah spt saya" komentar warganet  lainya

Sebelumnya, pada debat Pilpres putaran kedua yang bertema Energi, Pangan, Insfratruktur dan Sumber Daya Alam, petahana Joko widodo memeberkan luas tanah yang dimiliki lawan debatnya Prabowo Subianto.

"Saya tahu pak Prabowo memiliki lahan yng sangat luas di Kalimantan Timur sebesar 220.000 Hektar, juga di Aceh Tengah 120.000 Hektar. Saya hanya ingin menyampikan bahwa pembagian seperti ini tidak dilakukan dimasa  Pemerintahan saya" ungkap Jokowi

Memeberkan luas tanah tersebut, merupakan tanggapan dari petahana Jokowi  atas pernyataan Prabowo Subinto.

Capres No 02 tersebut menilai bahwa pembagian sertifikat tanah kepada masyarakat yang dilakukan mantan Wali Kota Solo tersebut menarik dan populer tapi hanya satu dua generasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun