Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Orang Kedua Datang

1 April 2021   10:46 Diperbarui: 1 April 2021   10:54 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat Orang Kedua Datang

Debok pisang baru saja dibuang,
Selang sisa air pemandian diangkat dikembalikan
Belum kering keringat
Di wajahnya tangis belum sempat diseka

Ia datang
Dalam bentuk jasad sama
Namanya berbeda
Kemarin anak perempuan tercinta
Hari ini bapaknya
Siapa yang sanggup mengira
Menghayal pun otak belum lepas

Wajah yang sama
Dengan duka yang sama
Dengan doa yang serupa
Untuk berbeda
Baju mulai berganti
Percakapan baru saja berhenti
Kini percakapan diulang lagi

Bukan siaran ulang
Walau prosesi terulang
Hikmah siap digenggam
Oleh orang dengan pengetahuan

Kita akan berucap, "Aduhai kasihan. Sudah jatuh tertimpa tangga."
Dan,
Ada yang berbisik lirih,
Semoga mendapat berkah
Dan,
Kata-kata manis lainnya

Cerita lain,
Anak perempuan tersayang
Dan ayah yang membesarkan
Sebentar lagi bertemu
Di alam yang kita tidak tahu
Masing-masing akan mengadu
Dalam persidangan terpadu

Semoga khusnul khatimah!
Aamin

Tb, 1 April 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun